Petugas SPBU di Surabaya Dikeroyok Usai Tegur Orang Merokok, Polisi Cari Pelaku

Dua petugas SPBU Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang menjadi korban pengeroyokan. Foto: Polsek Tegalsari

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso mengatakan pihaknya masih mencari identitas para pelaku pengeroyokan petugas SPBU di Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, pada Minggu (26/1).

Korban pengeroyokan petugas SPBU itu bernama Aziz Muktamarudin (25 tahun). Ia dikeroyok karena menegur para pelaku yang merokok di SPBU.

"Masih proses pendalaman identitas pelaku," kata Rizki kepada kumparan, Selasa (28/1).

Rizki menyampaikan, selain Aziz, ada satu petugas SPBU lainnya yang menjadi korban yaitu Reza. Saat kejadian, Reza berusaha melerai insiden tersebut.

"Dilerai oleh Reza (saksi) namun saudara Reza pun dipukul oleh pelaku. Teman-teman karyawan datang untuk melerai. Kemudian pelaku pergi dengan mengancam akan kembali dengan mengajak teman-temannya," ucapnya.

Aziz Muktamarudin (25 tahun), petugas SPBU korban pengeroyokan oleh 7 orang di Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Saat pelaku kembali dan membawa teman-temannya, Aziz dan Reza menjadi sasaran pengeroyokan oleh pelaku.

"Sekitar jam17.00 WIB, pelaku dan teman-temannya kembali ke SPBU untuk mencari saudara Aziz dan saudara Reza. Kebetulan pada saat itu saudara Aziz berada di kamar mandi dan saudara Reza sedang bertugas di pompa bensin 3," katanya.

"Pelaku dan teman-temannya langsung memukul secara membabi buta kepada saudara Reza," lanjutnya.

Saat keluar dari kamar mandi, Aziz langsung menuju ke arah Reza untuk melerai. Akan tetapi, para pelaku beralih memukuli Aziz.

"Setelah pelipis mata kanan Aziz keluar darah, pelaku dan teman-temannya meninggalkan SPBU dengan berjalan kaki mengarah ke jembatan BAT Ngagel," katanya.