Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Petugas Temukan Pakaian Murid SMP Depok yang Hanyut di Curug Kembar
15 Oktober 2022 18:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tiga korban lainnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dalam proses penyelamatan, petugas memasang jaring hingga aliran Ciliwung. Walau belum menemukan Andini, mereka mendapati pakaian yang diduga milik korban pada Jumat (14/10).
Petugas menemukan tas berwarna hijau, kaus berwarna hitam bertuliskan AL HIS 2022, serta sepatu putih dengan merek New Balance. Lokasi temuan itu berada di Desa Megamendung, kawasan Curug Panjang. Kapolsek Megamendung, AKP Eddy Santosa, mengatakan mereka menyusuri hingga ke anak sungai wilayah Gadog.
"Itu masih kita duga, ada beberapa kita temukan. Ada kaus, tas, sepatu. Semoga jadi petunjuk korban tidak jauh dari sekitar lokasi itu. Kita akan cek ke pihak keluarga apakah benar yang dipakai atau yang dibawa korban," terang Eddy kepada wartawan pada Sabtu (15/10).
Pencarian itu melibatkan para anggota BPBD, Polres Bogor, Kodim 0621, dan Tagana. Tim tersebut dipimpin oleh Kepala Desa Batulayang, Iwan Setiawan. Pihaknya turut mendapatkan bantuan dari seorang tokoh masyarakat bernama Kinto.
ADVERTISEMENT
Kinto memperkirakan, Andini berada tak jauh dari titik awal kejadian. Tim SAR pun dikerahkan ke beberapa titik seiring pencarian memasuki hari keempat. Petugas menyusuri Cimory, Katulampa, Cimandala, sampai ke titik terakhir yang masuk ke Ciliwung.
"Masih di seputaran sini, diduga ada di kubangan, makanya hari ini oleh tim SAR sedang dilakukan penyelaman. Mudah-mudahan hari ini kalau enggak ada kendala, bisa ditemukan," ujar Kinto.
Sebelum kejadian nahas itu menimpa, mereka sedang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ke Cisarua pada Rabu (12/10).
Hingga 105 murid terbagi menjadi beberapa kelompok selama aktivitas yang berlangsung pada 12-13 Oktober. Ketika mendaki ke Curug Kembar, mereka disambut oleh cuaca cerah. Kendati demikian, cuaca memburuk saat mereka turun dari kawasan air terjun.
ADVERTISEMENT
Hujan deras memicu naiknya debit sungai dan munculnya arus deras, sehingga menyeret korban. Sejauh ini, petugas berhasil menemukan tiga korban yang terdiri dari dua murid perempuan dan satu murid laki-laki.
Proses pencarian menemukan korban bernama Tara Taskeen dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (12/10). Jenazah murid perempuan itu dibawa ke RSUD Ciawi.
Selang sejam kemudian, petugas menemukan jenazah seorang murid laki-laki, Raka Alandra. Sebagaimana Tara, korban bernama Amira Hanna juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari Curug Kembar. Murid perempuan itu juga dibawa ke RSUD Ciawi.