Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
PGRI Dukung UN Diterapkan Lagi, tapi Jangan Jadi Penentu Kelulusan
2 Januari 2025 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendukung rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memberlakukan kembali Ujian Nasional (UN). Tapi, perlu ada pembenahan sistem, jangan hanya sekadar penentu kelulusan.
ADVERTISEMENT
“Kami mendukung kebijakan Ujian Nasional. (Tapi) dengan sistem diperbaiki. (Jadi) bukan penentu kelulusan semata, tetapi bagian dari proses kelulusan,” ujar Ketua PGRI Unifah Rosyidi pada Kamis (2/1).
Apabila UN akan diterapkan kembali, perbaikan dalam tata kelola penyelenggara harus menjadi perhatian.
“Dalam konteks penyelenggaraan, itu juga perlu diperbaiki. Perlu diperbaiki, apa namanya, tata kelolanya gitu kan,” tutur Unifah.
Ia menyebut perlu ada lembaga independen untuk membantu pelaksanaan Ujian Nasional nantinya.
“Dan mungkin lembaga independen boleh sih dipimpin oleh pemerintah dengan melibatkan banyak lembaga-lembaga independen yang berkaitan gitu. Dengan demikian, ujian nasional tuh bukan sekadar ujian nasional, tetapi berdampak gitu,” sambungnya.
Rencana Kemendikdasmen Berlakukan Kembali UN
Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan pemerintah akan mengembalikan konsep Ujian Nasional (UN). Konsepnya sudah dirumuskan.
ADVERTISEMENT
UN telah ditiadakan sejak tahun 2021.
"Ujian Nasional sudah siap juga secara konsep. Tapi 2025 ini belum kita laksanakan," kata Mu'ti di Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin (30/12).
Namun Mu'ti belum merinci seputar konsep yang dimaksud. Kata Sekum Muhammadiyah itu, tunggu pengumuman resmi.
"Insyaallah kalau nanti sudah masuk pada tahun pelajaran berikutnya, skemanya seperti apa, itu nanti akan kita umumkan pada waktunya. Tunggu sampai ada pengumuman resmi," imbuh dia.