Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
PHRI: Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Jadi Momen Kebangkitan Perhotelan di Yogya
12 Desember 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Libur Natal dan Tahun Baru mendatang dinilai akan menjadi momen kebangkitan usaha perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY ). Tingkat okupansi dan reservasi telah melampaui target.
ADVERTISEMENT
"Okupansi berdasarkan ril per hari ini (Senin, 12 Desember), itu 85 persen. Untuk reservasi dari 20-31 Desember itu sudah mencapai 87 persen. Jadi ini sudah melampaui target kita 80 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi, Senin (12/12).
Angka okupansi dan reservasi itu adalah angka keseluruhan tanpa mengelompokkan kelas hotel bintang maupun non bintang. Bahkan, ada beberapa hotel yang kamarnya sudah full reservasi.
"Sudah ada (full) tapi hanya beberapa. Masih ada banyak kesediaan, banyak kamar. Jangan takut datang ke DIY. Reservasi mulai sekarang kan gitu," katanya.
"Ini berkah lah, semoga ini menjadi momentum untuk kebangkitan pariwisata di DIY dan kebangkitan PHRI," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Belum Semua Hotel Siapkan Acara Tahun Baru
Deddy mengatakan belum semua hotel menyiapkan acara khusus untuk tahun baru. Kabar mengenai resesi 2023 menjadi salah satu pertimbangan sejumlah hotel.
"Ada beberapa hotel yang sudah merencanakan itu (acara tahun baru), tapi tidak semuanya. Karena mereka mengingat 2023 itu masih bayang-bayangnya resesi ekonomi. Jadi mereka masih saving cost untuk bagaimana keadaan 2023. Dan juga ini dipengaruhi daya beli masyarakat," katanya.
Ketika mengadakan acara tahun baru, maka hotel akan mengeluarkan biaya tambahan. Hotel masih menunggu dan mengamati apakah antusias masyarakat untuk pesta tahun baru di hotel tinggi.
"Kalau aturannya boleh (perayaan di hotel). Karena kita level 1. Ya jadi kita kamar sudah 100 persen sudah boleh dioperasikan juga, hanya tetap protokol kesehatan itu tetap dilaksanakan," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski relatif longgar, Deddy tetap mengingatkan para anggota PHRI untuk waspada. Jangan membuat acara yang berdesak-desakkan.
"Tetap eling dan waspada seperti apa yang disampaikan Pak Gubernur," katanya.