Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Picnic Park Cipinang Melayu, Spot Rekreasi di Pinggir Jalan Kalimalang
9 Maret 2019 17:26 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi warga Jakarta yang kerap melintasi jalur Jakarta-Bekasi via Kalimalang, tentu tak asing dengan hiruk pikuk atau riuhnya jalan raya jalan alternatif tersebut. Selain macet, proyek Tol Becakayu (Bekasi-Cakung-Kampung Melayu) juga mempersulit laju kendaraan.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, banyak debu pembangunan jalan membuat kawasan Kalimalang jadi pilihan kedua untuk dilalui.
Namun, tak jauh dari hiruk pikuk tersebut, hanya sekitar 1 kilometer di pinggir Jalan Raya Kalimalang, terhampar sebuah taman asri. Letak persisnya di Jalan Manunggal 2, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Taman bernama Picnic Park Cipinang Melayu tersebut bisa ditemukan di dalam kompleks perumahan, yang jadi akses masuk satu-satunya.
Kondisinya, cukup menyegarkan mata ketimbang menyaksikan aksi alat berat pembangunan proyek Tol Becakayu. Terhampar rumput Jepang di taman seluas 1,4 hektare ini.
Selain itu, pihak pengelola Piknik Park Cipinang Melayu juga menanam beberapa pohon seperti Tabebuya, Sengon, hingga Aurelia di areal taman. Meski baru saja ditanam, diharapkan kerindangannya dapat memberikan kesan teduh untuk taman tersebut.
ADVERTISEMENT
Taman ini juga dilengkapi dengan dua unit kolam dan satu parit buatan yang didesain membelah taman. Kolam pertama berada dengan sebuah jalan untuk menyeberanginya. Sedangkan kolam kedua berada di sisi utara taman.
Jika kolam pertama berisi belukar ala sungai yang menghadirkan sisi alami, taman kedua diisi dengan teratai dengan sebuah balkon untuk memandangi tanaman dan pemandangan yang asri.
Taman ini juga dilengkapi sebuah jogging track yang rata. Lintasan tersebut dibuat dari bata keras yang nyaman untuk berlari. Tak lupa, taman ini juga menyediakan kamar kecil bagi pengunjung.
kumparan juga menanyai Ayu (19) salah satu pengunjung yang siang itu berada di taman. Ketika didekati, ia sempat malu-malu.
“Ya nyantai saja di taman ini, soalnya baru tahun lalu dibuka, dan bagus gitu buat foto-foto,” kata Ayu ketika dijumpai di Picnic Park Cipinang Melayu, Sabtu (9/3). Ayu datang bersama rekanya, Nena, mereka berdua asik berswafoto.
ADVERTISEMENT
Ayu dan Nena hanya segelintir dari pengunjung, karena taman baru ramai menjelang pukul 15.00 WIB. Namun, beberapa anak-anak dari kampung sekitar sudah berdatangan.
Menjelang sore, mulai berdatangan warga setempat bersama buah hati mereka menghabiskan waktu di area taman. Beberapa duduk bercengkrama, sedang yang lain membimbing putra-putri mereka di sekitar taman.
Rosa, yang datang bersama anaknya menyempatkan waktu luang untuk menikmati sore yang teduh di Piknik Park Cipinang Melayu.
“Mumpung tidak hujan, jadi ya sekalianlah sama anak cari angin, main-main gitu,” katanya.
Rosa bersama warga lain memilih tempat di areal permainan anak, yang terdiri dari 2 buah perosotan, 2 buah unit wahana kuda-kudaan dan 1 halang rintang.
Taman yang dikelola oleh Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur baru diselesaikan pertengahan tahun 2018. Jika melihat perkembangan, Sudin Kehutanan lebih memilih melakukan perawatan daripada menambah wahana permainan.
ADVERTISEMENT
“Insyaallh, nanti kita lihat dan sesuaikan dengan desainnya, apakah perlu atau tidak. Karena disana juga sudah ada (wahan permainan anak),” ucap Kasudin Kehutanan Jakarta Timur, Aris Firmansyah dalam pesan singkatnya.
Jika anda tertarik untuk mengunjungi taman ini, hanya ada 1 cara, yakni melewati Jalan Raya Kalimalang. Letaknya tepat berada di belakang Jakarta Islamic School.
Tidak dipungut retribusi jika anda ingin berkunjung ke taman ini. Namun, karena banyak pohon besar yang belum tumbuh dan rindang, maka tidak disarankan berkunjung ke Piknik Park Cipinang Melayu di tengah hari.