Pidato 100 Hari Trump: Banggakan Deportasi Imigran dan Efisiensi Berujung PHK

Presiden AS Donald Trump tiba untuk menyampaikan pidato yang menandai hari ke-100 masa jabatannya di Macomb County Community College Sports Expo Center di Warren, Michigan, Selasa (29/4/2025). Foto: Jim Watson/AFP

Presiden AS Donald Trump merayakan 100 hari kepemimpinannya di masa jabatan kedua. Trump merayakan 100 hari kepemimpinannya dengan berpidato di hadapan pendukungnya di Macomb County Community College Sports Expo Center, Michigan.

Dalam pidatonya pada Selasa (29/4) -- yang terlihat seperti mode kampanye, Trump banyak menyinggung dendam dan keluhan masa lalu.

Dikutip dari AP, Trump kembali mencemooh presiden pendahulunya, Joe Biden. Trump menyerang kesehatan mental dan bagaimana Biden tampil dengan baju renang.

Tak hanya itu, Trump kembali menyatakan bahwa dia sesungguhnya memenangkan pilpres 2020, kemudian menyerang jajak pendapat dan peliputan berita yang tidak menguntungkannya.

Trump kemudian membahas isu khasnya, imigran ilegal. Di hadapan pendukungnya, Trump membanggakan upaya deportasi massal yang dilakukan pemerintahannya.

"Mengusir para penyusup tak hanya sekadar janji kampanye," kata Trump dalam pidato 90 menitnya.

Para pendukung bersorak saat Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato pencapaian 100 hari masa jabatannya di Macomb County Community College Sports Expo Center di Warren, Michigan, Selasa (29/4/2025). Foto: Jeff Kowalsky/AFP

"Ini tugas serius saya sebagai panglima tertinggi. Saya punya kewajiban untuk menyelamatkan negara kita," lanjutnya.

Trump lalu menghentikan pidatonya sebentar untuk menayangkan video imigran yang menurutnya adalah anggota geng yang tiba di penjara terkenal di El Salvador. Pendukung Trump bersorak ketika video menunjukkan gambar imigran yang rambutnya dicukur.

Lebih lanjut, Trump membela tarif dagang tinggi yang diberlakukan pemerintahannya terhadap mobil dan suku cadang impor. Ini diungkapkan Trump beberapa jam setelah Gedung Putih mengumumkan akan meringankan tarif itu.

"Kami malam ini berada di jantung negara kita untuk merayakan 100 hari pertama yang paling sukses dari pemerintahan mana pun dalam sejarah negara kita. Kita baru saja mulai. Anda belum melihat semuanya," kata Trump dengan latar belakang layar besar dengan tulisan '100 Hari Kehebatan'.

Trump lalu menyinggung rencananya untuk melakukan ekspansi ke Greenland dan Kanada. Dia juga menyebut pengembang AS dapat membantu mengubah Jalur Gaza yang porak poranda karena perang menjadi resor ala Riviera. Lalu, Trump mengungkapkan keinginannya untuk mencaplok Kanada.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang menandai hari ke-100 masa jabatannya di Macomb County Community College Sports Expo Center di Warren, Michigan, Selasa (29/4/2025). Foto: Jim Watson/AFP

Hal lain yang dia singgung adalah efisiensi yang dilakukan pemerintahannya. Ia mempercayakan masalah efisiensi itu kepada pemilik Tesla, Elon Musk.

"Setelah seumur hidup birokrat yang tak terpilih mencuri gaji kalian, menyerang nilai-nilai dan menginjak kebebasan kalian, kami menghentikan gravy train (istilah menyinggung orang atau sekelompok orang yang dapat keuntungan dengan mudah tanpa bekerja keras --red) mereka, mengakhiri perjalanan kekuasaan mereka dan mengatakan kepada ribuan birokrat yang korup, tidak kompeten dan tidak perlu, 'Anda dipecat!'" ungkapnya.

100 hari pemerintahan biasanya dimanfaatkan oleh presiden untuk menggelar beberapa rapat umum. Namun, Trump hanya menggelar kampanye umum di Michigan.

Michigan merupakan salah satu negara bagian yang dimenangkan Trump pada pemilihan 2024 dari Demokrat. Namun, Michigan saat ini sangat terpengaruh oleh tarif dagang Trump, termasuk pada mobil dan suku cadang mobil impor baru.

Pabrik mobil Stellantis menghentikan produksi di pabrik-pabrik di Kanada dan Meksiko setelah Trump mengumumkan tarif 25% pada kendaraan impor, menyebabkan 900 karyawan diberhentikan sementara.

Kelompok industri secara terpisah mendesak Gedung Putih membatalkan rencana tarif pada suku cadang impor, memperingatkan kebijakan itu akan meningkatkan harga mobil dan memicu PHK dan kebangkrutan.