Pihak Hotel Buka Peluang Laporkan Panitia Kontes Kecantikan Transpuan ke Polisi

7 Agustus 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kontes kecantikan. Foto: Jade ThaiCatwalk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kontes kecantikan. Foto: Jade ThaiCatwalk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hotel Orchardz, Sawah Besar, Jakarta Pusat, membuka peluang untuk melaporkan panitia kontes kecantikan transpuan ke polisi. Namun, pihak hotel masih mempelajari pasal yang pantas dikenakan pada panitia acara.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, panitia kegiatan mengajukan untuk mengadakan kegiatan gala dinner ke pihak hotel, bukan untuk kegiatan kontes kecantikan yang melibatkan transgender.
"Ini sedang kita pelajari, delik apa," kata Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy, kepada wartawan, Rabu (7/8).
Kini, pihaknya bakal berupaya untuk menjaga nama baik hotel dan izinnya. Di hotel, terdapat ratusan pekerja yang mencari nafkah untuk keluarganya.
"Mereka kepala keluarga nyari nafkah di sini dan itu tidak dipikirkan oleh mereka yang gelar acara. Mereka itu nipu kita. Karena bahasanya gala dinner," kata dia.
Atas kejadian itu, panitia dan pengelola Hotel Orchardz bakal dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Mereka dinilai melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 yang mengatur tentang keramaian.
ADVERTISEMENT
"Karena sempat sudah viral namun dalam hal ini ya kami akan tindak lanjuti dengan pasal tersebut dengan sanksi kemungkinan itu tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, TP Purba, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Sementara, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, menegaskan pihaknya tidak pernah memberi izin keramaian pada panitia. Padahal, untuk izin keramaian termasuk yang digelar di hotel, mesti mendapat izin dari kepolisian.
"Polri tidak pernah memberikan izin keramaian," kata dia.
Masih Utang Biaya Sewa Hotel
Panitia kontes kecantikan ini juga disebut belum melunasi sewa ballroom ke Hotel Orchardz.
"Kami pihak hotel dirugikan banget. Event mereka saja ini belum bayar lunas," kata Achmad.
ADVERTISEMENT
Achmad menambahkan peristiwa itu bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi. Ke depan, pihaknya akan lebih detail memilah acara yang pantas digelar di hotel. Dia berharap peristiwa serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Ke depan kalau mau ada kegiatan apapun kita akan minta rundown acaranya," ucap dia.
Hotel Orchardz juga membuka peluang untuk melaporkan panitia kegiatan ini ke polisi. Namun, pihak hotel masih melakukan pendalaman mengenai pasal yang ingin dijeratkan.
Sebagai informasi, panitia kegiatan mengajukan untuk mengadakan kegiatan gala dinner ke pihak hotel, bukan untuk kegiatan kontes kecantikan yang melibatkan transgender.