Pihak SMK Negeri 24 Bambu Apus Tunggu Kontraktor Perbaiki Atap Roboh

22 Februari 2020 20:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta.  Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu gedung dua lantai di SMK Negeri 24 Bambu Apus, Jakarta Timur, masih terlihat porak poranda. Rangka atap baja ringan dan genteng yang roboh pada Jumat (21/2) dini hari ini masih tampak berserakan.
ADVERTISEMENT
Kepala SMKN 24 Bambu Apus, Tri Eriyani, mengaku pihaknya masih menunggu kontraktor untuk membereskan atap roboh tersebut. Diketahui, gedung itu baru direnovasi pada tahun 2018.
Selain itu, pihak sekolah juga belum mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam ruang kelas X yang tertimpa atap.
"Belum (evakuasi), karena kami tidak berani mengevakuasi. Mungkin nanti dari pihak terkait yang lebih spesialis untuk itu, karena kami takutnya membetulkan malah terjadi hal yang tidak kita inginkan," kata Tri di SMKN 24 Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).
Kondisi ruang kelas yang atapnya roboh di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Dia memastikan tidak ada barang penting yang tertimpa robohnya atap bangunan. Sebab, ruang tersebut merupakan ruang teori yang di dalamnya hanya ada bangku, meja, serta alat tulis.
"Kebetulan di atas itu ruang teori, jadi tidak ada lab, tidak ada apa-apa. Hanya bangku, meja. Kerugian tidak besar. Kalau pun ada bangku dan meja rusak itu pun tidak signifikan," kata Tri.
Kondisi ruang kelas yang atapnya roboh di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Di sisi lain, pihak sekolah memperketat penjagaan area gedung yang atapnya roboh. Tindakan itu dilakukan untuk menghindari siswa berkegiatan di area tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berlakukan piket untuk di sini. Jadi tidak ada anak-anak yang melakukan kegiatan di areal sebelah sini (yang roboh)," kata Tri.
Selain memindahkan proses pembelajaran, sekolah juga akan memindahkan ruang laboratorium yang berada di lantai 1 ke gedung lainnya. Tri memastikan kegiatan belajar mengajar tidak akan terganggu.
"Untuk pekerjaan perbaikan kami tidak terganggu karena memang area yang kami pindahkan anak-anak tidak di area sini. Areanya ada area berbeda, di auditorium, ada di sebelah. Artinya ada di area yang aman. Sehingga kami tetap untuk melaksanakan kegiatan belajar," kata Tri.