Pilkada Karawang 2020: Adly Fairuz Menantang 2 Petahana

10 September 2020 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cellica Nurrachadiana, Ahmad Zamakhsyari dan Adly Fairuz. Foto: Antara, Instagram/@ahmadzamakhsari dan Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Cellica Nurrachadiana, Ahmad Zamakhsyari dan Adly Fairuz. Foto: Antara, Instagram/@ahmadzamakhsari dan Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Pemilihan Bupati Karawang menjadi salah satu kontestasi paling dinanti dalam pilkada yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, dua di antara tiga kandidatnya merupakan petahana, yaitu bupati dan wakil bupati yang 'bercerai' di Pilkada. Kedua petahana itu ditantang artis tanah air.
Bagaimana kekuatan kandidat memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di wilayah lumbung padi tersebut?

Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh

Cellica adalah Bupati Karawang periode 2016-2021. Dia menjadi petahana yang kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati Karawang 2020-2025.
Cellica merupakan kader Partai Demokrat yang menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Karawang. Dari situs KPU, dia lahir di Bandung, 18 Juli 1980.
Bupati yang pernah terinfeksi COVID-19 itu menyelesaikan S1 di Universitas Kristen Maranatha dan S2 hukum kesehatan dari Universitas Katolik Soegijapranata.
Dikutip Wikipedia, sebelum terjun ke politik, ia menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Ia juga tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) memerankan dokter yang merawat tokoh utama.
ADVERTISEMENT
Karier politiknya dimulai dengan menjadi anggota DPRD Jawa Barat di Pileg 2009. Kemudian di pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%. Karena saat itu usianya cukup muda, dia pernah dinobatkan sebagai wakil bupati termuda se-Indonesia.
Namun Ade ditangkap dan didakwa korupsi dan pencucian uang, sehingga Cellica diangkat sebagai Plt bupati pada 24 Desember 2014 sampai masa jabatannya berakhir bulan Desember 2015.
Di Pilkada 2015 dia berhasil menjadi bupati bersama Ahmad Zamakhsyari yang kini menjadi rivalnya di Pilkada 2020.
Pasangannya, cawagub Aep Syaepuloh adalah pengusaha yang lahir di Karawang, 7 Oktober 1978 lalu. Aep merupakan kader PKS. Dia bahkan pernah menjabat sebagai Bendahara Sayap Partai Gema Keadilan pada periode 2005-2009.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini didukung oleh 4 partai yaitu Demokrat (9 kursi), Golkar (7 kursi), PKS (6 kursi) dan NasDem (2 kursi).

Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz

Yesi Karya Lianti-Adly Fayruz adalah duet yang diusung oleh PDIP (6 kursi), PPP (1 kursi), PAN (1 kursi) dan PBB (2 kursi). Total 10 kursi.
Yesi adalah Direktur Utama RS Rosella Karawang, gelar lengkapnya dr. Yesi Karya Lianti, MARS. Dia juga menjadi Dewan Pengawas RSUD Karawang.
Dalam politik, Yesi sebetulnya kader Partai Demokrat yang duduk sebagai pengurus DPD Demokrat Jabar. Tapi di Pilkada Karawang dia memilih mengundurkan diri dari Demokrat, karena partai pimpinan AHY itu memilih mengusung Cellica Nurrachadiana.
Dari situs KPU, tertulis Yesi lahir di Bandung 22 Juli 1981.
ADVERTISEMENT
Sementara Adly Fairuz sebelum terjun ke dunia politik sudah jamak terkenal sebagai artis. Salah satu tayangan paling dikenal pernah dilakoninnya adalah Cinta Fitri yang trending pada masanya.
Tak hanya dunia peran saja, pria kelahiran Jakarta, 14 April 1987 itu juga pernah mengembangkan bakatnya di dunia musik dengan bergabung dengan grup band bernama The Adlys. Sayangnya, karier bermusiknya tak seberhasil kariernya di dunia peran.
Adly terjun ke dunia politik pada Februari 2018 dengan menjadi kader muda PKS. Tapi pada Pileg 2019 dia pindah ke NasDem untuk menjadi calon anggota legislatif. Sayangnya, dia tak lolos pada pencalegan DPR itu.
Belakangan, santer terdengar Adly merupakan cucu dari Wapres Ma'ruf Amin. Namun, rupanya kabar tersebut tak benar sebab dibantah oleh Jubir Ma'ruf Amin Masduki Baidlowi.
ADVERTISEMENT

Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani

Ahmad Zamakhsyari juga petahana. Dia adalah Wakil Bupati Karawang periode 2016-2021 yang berpasangan dengan Cellica Nurrachadiana sebagai bupatinya. Pada Pilbub kali ini dia bercerai dengan Cellica dan memilih Yusni Rinzani.
Dari situs KPU, Ahmad lahir di Karawang 13 Juni 1976. Sebelum Wakil Bupati, Ahmad merupakan Anggota DPRD Kabupaten Karawang selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ahmad merupakan kader PKB yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi di DPRD Karawang.
Sementara Yusni Rinzani merupakan kader Partai Gerindra. Sebelum maju menjadi calon wakil bupati, dia menjabat sebagai anggota DPRD Karawang dari Fraksi Gerindra untuk periode 2019-2024. Dia tercatat lahir di Sukabumi 22 Juni 1984.
Sebelum Yusni, ada nama Gina Fadlia Swara yang juga kader Gerindra dikabarkan akan maju bersama Ahmad. Namun karena tak ada kesepakatan maka urung terwujud.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini didukung 3 partai yaitu PKB (7 kursi), Hanura (1 kursi) dan tentu saja Gerindra (8 kursi).