news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pilot Athira Farina Alami Kecelakaan, Mobilnya Terbakar di Nusa Penida, Bali

17 Februari 2021 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Athira Farina Foto: YouTube/Nivea
zoom-in-whitePerbesar
com-Athira Farina Foto: YouTube/Nivea
ADVERTISEMENT
Pilot muda Athira Farina mengalami musibah kecelakaan di Nuda Penida, Bali, Senin (15/2). Ia menceritakan kejadian tersebut lewat akun Instagramnya pada Selasa (16/2).
ADVERTISEMENT
"Kemarin aku kena musibah, aku mau cerita dikit tentang kejadian yang menimpa aku. Aku kecelakaan di Nusa Penida waktu lagi liburan," tulis Athira.
Athira menjelaskan, saat kejadian dia duduk di baris kedua mobil dan temannya yang menyetir kendaraan tersebut. Ia dan teman-temannya tidak menduga bahwa mobil dalam keadaan tidak beres, asap keluar dari mobil saat dikendarai di jalan yang menurun.
Lanjutnya, saat asap keluar, mobil tersebut mendadak tidak dapat dikendalikan sampai menabrak pohon.
"Kejadiannya cepet banget dan aku buru-buru keluar mobil, alhamdulillah aku dan teman-temanku keluar mobil dengan selamat sebelum mobil itu terbakar habis," imbuhnya.
Athira Farina. Foto: Instagram/@athirafarina
Saat ini Athira sudah dibawa ke Jakarta untuk diberikan perawatan di sebuah rumah sakit. Ia mengaku masih dalam keadaan trauma dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama memastikan kendaraan sebelum ditumpangi atau dikendarai dalam keadaan baik-baik saja.
Athira Farina. Foto: Instagram/@athirafarina
Sementara itu, Kepala Damkar sekaligus Kepala Satpo PP Klungkung, I Putu Suarta mengatakan pihaknya sudah menerima informasi kecelakaan tersebut. Mobil Rush DK 1861 ML warna Putih terbakar pada Senin 15 Februari 2021 sekitar pukul 12.00 Wita.
ADVERTISEMENT
Tiga korban mengalami luka-luka, yakni I Kadek Arpan Arisangkara (23), Komang Diahratnasari (25) dan Athira Farina Putri(29).
Mobil yg ditumpangi pilot Athira Farina terbakar. Foto: Dok Istimewa
Putu mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Arpan, saat itu mobil yang dikemudikannnya tengah melaju dari Desa Bungamekar menuju Atuh Beach di Desa Pejukutan. Saat kendaraan berada di jalan Dusun Pelilit, tiba tiba Arpan melihat di bawah setir mobilnya keluar asap dan awalnya menduga asap tersebut asap AC. Namun ternyata asap semakin banyak keluar dari depan dasbor mobil.
"Hal ini membuat korban panik dan korban berinisiatif banting setir ke kiri dan menabrak pohon bunut. Korban dan penumpang berusaha keluar untuk menyelematkan diri," katanya.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona