Pilot Batik Air yang Pingsan Jelang Mendarat di Kupang Negatif Narkoba

18 November 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Airbus A330-300CEO Batik Air di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Airbus A330-300CEO Batik Air di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melakukan tes urine kepada pilot Batik Air, Djarot Harnanto, yang sempat pingsan sebelum mendarat di bandara El Tari Kupang. Hasil tes menunjukkan Djarot negatif narkoba.
ADVERTISEMENT
"Hasil tes urine yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda NTT kepada yang bersangkutan menunjukkan hasil negatif, " kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jo Bangun dikutip dari Antara, Senin (18/11).
Jo mengatakan, tes urin dilakukan Minggu (17/11) malam bertepatan dengan kunjungan Kapolda NTT, Irjen Hamidin ke Rumah Sakit Siloam Kupang tempat dimana Djarot dirawat. Dalam kunjungan itu, Hamidin juga membawa 10 anggota Ditresnarkoba Polda NTT dipimpin Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda NTT AKBP Jack Seubelan.
"Pemeriksaan urine dilakukan semalam dan memang hasilnya negatif. Selain itu pilot tersebut diberikan beberapa pertanyaan seputar kejadian tersebut," ucap Jo.
Lebih jauh, Jo mengatakan Djarot saat ini sudah dipindahkan ke kamar VIP untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Sebelum dipindahkan, Djarot setelah sempat di rawat di ruang IGD.
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air nomor seri A-320 dengan nomor penerbangan ID 6548 tujuan Jakarta-Kupang mendarat di Bandara El-Tari Kupang, Minggu (17/11) sekitar pukul 12.40 WITA.
Diduga kuat, sang pilot terkena serangan jantung saat pesawat hendak landing. Petugas KNKT bergerak cepat memeriksa kondisi pesawat dan melarikan pilot ke Rumah Sakit Siloam Kupang.