Pilot Garuda Gadungan Tipu Korbannya Rp 20 Juta

19 November 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pilot Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pilot Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anggian Medy Alfathan mengaku sebagai pilot Garuda Indonesia. Statusnya hanya hanya kamuflase untuk menipu Muhammad Naufal Nur Shiddiq. Anggian menjanjikan Naufal bisa menjadi pilot dengan membayar Rp 20 juta.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho mengatakan Naufal dikenalkan kepada Anggian oleh seorang pria. Anggian mengaku bekerja di PT Garuda Indonesia.
"Setelah melakukan komunikasi dan beberapa pertemuan, selanjutnya pada tanggal 8 November 2019 sekitar pukul 10.00 WIB pelapor bertemu dengan terlapor di area perkantoran GSO Bandara Soekarno-Hatta," kata Alexander saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Ilustrasi Tersangka Foto: Shutter Stock
Dalam pertemuan itu Naufal membawa berkas untuk melamar pekerjaan. Selain itu ia juga mentransfer uang sesuai yang diminta Anggian.
"Ia mentransfer Rp 20 juta ke tersangka," kata Alexander.
Keduanya kemudian kembali bertemu pada 14 November 2019 untuk membuat surat perjanjian. Saat itulah Naufal merasa curiga. Ia pun menanyakan status Anggian ke pihak Garuda Indonesia.Haslnya, Anggian bukan karyawan Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sehingga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Polresta Bandara Soetta," kata Alexander.
Anggian telah ditahan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Ia dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.