Pilot Intan Angkasa Air WN Selandia Baru Tewas Ditembak OPM, TNI Evakuasi

6 Agustus 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi pilot Selandia Baru yang ditembak OPM di Papua. Foto: Dok. TNI
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi pilot Selandia Baru yang ditembak OPM di Papua. Foto: Dok. TNI
ADVERTISEMENT
Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan kembali mengganggu keamanan Papua di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8). Dalam kejadian itu, pilot PT Intan Angkasa Air, Glen Malcolm Conning tewas dibunuh OPM.
ADVERTISEMENT
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengkonfirmasi serangan itu. Ia mengatakan, OPM langsung mengadang pilot setelah heli mendarat menggunakan senjata api.
"Kemudian menembak pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. Usai dibunuh, jenazah pilot Glen kemudian dibawa ke helikopter untuk dibakar," kata Richard dalam keterangannya, Selasa (6/8).
Helikopter tersebut mengangkut tenaga kesehatan untuk melakukan tugas pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama.
Evakuasi pilot Selandia Baru yang ditembak OPM di Papua. Foto: Dok. TNI
Evakuasi pilot Selandia Baru yang ditembak OPM di Papua. Foto: Dok. TNI
Richard memastikan, aparat keamanan sudah melakukan pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah pilot dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika.
"Sejak hari Senin sore pasca insiden, aparat keamanan berusaha mengirimkan helikopter dan personel untuk melakukan evakuasi jenazah, namun terkendala cuaca hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama," kata Richard.
ADVERTISEMENT
Jenazah pilot baru dievakuasi pada hari ini. Pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah pilot berhasil mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon. Foto: Dok. TNI
Ricard menjelaskan, dalam evakuasi itu turut mengevakuasi para Nakes, guru dan anak-anak di Distrik Alama. Total 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 nakes, 2 guru dan 3 anak-anak.
"Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan dan jelas melanggar hak asasi manusia. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa operasi militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya," ucap Richard.
"Kehadiran aparat keamanan di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua," tutur Richard.
ADVERTISEMENT