news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pilot Sempat Minta Kembali ke Bandara Sebelum Ethiopian Airlines Jatuh

10 Maret 2019 20:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puing pesawat Ethiopian Airlines ET 302, di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Puing pesawat Ethiopian Airlines ET 302, di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
ADVERTISEMENT
Ethiopian Airlines akhirnya buka suara soal pesawat mereka yang jatuh di dekat kota Bishoftu, Ethiopia, Minggu (10/3) pagi waktu setempat. Pilot yang mengemudikan pesawat Boeing jenis 737-800 MAX itu sempat meminta kembali ke Bandara Bole, Addis Ababa, sebelum insiden terjadi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, pilot yang belum diketahui namanya tersebut telah memberi tahu petugas bandara bahwa ia mengalami kesulitan dan ingin membatalkan penerbangan. Pesawat yang mengangkut 149 penumpang dan delapan awak kabin itu seharusnya dijadwalkan terbang menuju Nairobi, Kenya.
Evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: AFP/MICHAEL TEWELDE
"Pilot diizinkan untuk kembali ke Addis Ababa," ujar CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebre Mariam, saat ditanya apakah ada panggilan darurat sebelum pesawat jatuh.
Namun, setelah enam menit lepas landas, atau sekitar pukul 08.44 waktu setempat, pesawat telanjur mengalami hilang kontak. Maskapai akhirnya resmi mengumumkan pesawat jatuh di darat dan seluruh penumpang dipastikan meninggal dunia.
Evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: AFP/MICHAEL TEWELDE
Saat ini, Ethiopian Airlines sedang menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Pasalnya, Tewolde memastikan pilot memiliki rekam jejak terbang yang sangat baik. Terlebih, berdasarkan laporan Associated Press yang mengutip Planespotters, Boeing jenis ini tergolong baru, lantaran diterima maskapai pada pertengahan November 2018.
ADVERTISEMENT
Insiden pesawat dengan jenis serupa sebelumnya juga terjadi di Indonesia, tepatnya di perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018 silam. Setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.33 WIB, pesawat rute Cengkareng-Pangkalpinang berpenumpang 189 orang jatuh di Ujung Karawang.