Pilot Tak Sengaja Tekan Alarm Pembajakan, Bandara Amsterdam Ditutup

7 November 2019 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Internasional Schiphol Amsterdam. Foto: Piroschka van de Wouw/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Schiphol Amsterdam. Foto: Piroschka van de Wouw/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kepanikan terjadi di Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, pada Rabu (6/11) ketika alarm pembajakan pesawat berbunyi. Setelah dikerahkan militer ke lokasi, ternyata peristiwa itu terjadi lantaran pilot salah tekan tombol.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pilot maskapai Air Europe itu menekan tombol darurat pembajakan di kokpit pesawat sesaat sebelum tinggal landas menuju Madrid, Spanyol. Sesuai protokolnya, ketika alarm tersebut berbunyi, pasukan keamanan akan dikerahkan ke lokasi.
Dalam berbagai foto yang diunggah media, terlihat pesawat tersebut langsung dikepung oleh kendaraan polisi dan ambulans. Militer juga diturunkan ke lokasi untuk mengamankan penumpang.
Polisi berjaga di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam. Foto: Piroschka van de Wouw/REUTERS
Sebagian wilayah bandara juga ditutup untuk dilakukan pemeriksaan. Satu jam kemudian, militer mengumumkan bahwa ke-27 penumpang telah diturunkan dari pesawat dalam keadaan selamat.
Tidak lama setelahnya, pihak maskapai mengumumkan permintaan maaf atas insiden tersebut. Maskapai asal Spanyol itu mengatakan, insiden terjadi lantaran pilot salah menekan tombol alarm darurat pembajakan.
Bandara Internasional Schiphol Amsterdam. Foto: Piroschka van de Wouw/REUTERS
"Alarm palsu. Pada penerbangan Amsterdam-Madrid sore ini diaktifkan, tidak disengaja, memicu protokol pembajakan di bandara. Tidak ada yang terjadi, semua penumpang selamat dan menunggu penerbangan berikutnya. Kami sangat meminta maaf," ujar pernyataan maskapai di Twitter.
ADVERTISEMENT
Insiden ini membuat jadwal penerbangan di salah satu bandara tersibuk Eropa itu terganggu. Setiap tahunnya, Schiphol menangani 70 juta penumpang pesawat.
Penyelidikan tengah dilakukan mengapa pilot bisa tak sengaja menekan tombol alarm. Menurut ahli penerbangan Joris Melkert, seharusnya tombol itu tidak bisa dengan mudah ditekan karena membutuhkan kode kunci empat digit.