Pilpres 2024 Masih Lama, PDIP Sumut Akan Patuhi Keputusan Megawati soal Capres

Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Parpurna DPR RI. Foto: Dok. DPR RI

Hasil rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Jawa Timur menetapkan mengusung Puan Maharani sebagai capres di Pilpres 2024. Keputusan ini menuai sorotan karena DPP PDIP belum menentukan sikap.

Bagaimana dengan pengurus daerah PDIP lainnya?

DPD PDIP Sumut hingga saat ini belum membicarakan siapa yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Komunikasi Politik, Aswan Jaya, mengatakan pihaknya akan tunduk pada keputusan DPP.

"Soal capres, kami patuh dan tunduk saja kepada keputusan DPP. Kita menyerahkan pada hal prerogatif ketua umum. Lagian ini masih panjang, kan," kata Aswan saat dimintai tanggapan, Rabu (23/6).

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Aswan juga mengungkapkan pihaknya telah menggelar Rakerda pada 21 Mei yang hanya membahas konsolidasi partai dan tak ada membahas Pilpres 2024.

"Kita bicarakan banyak hal, kita bicara soal pangan, soal sandang soal wisata, kemudian penguatan desa, ya, program konsolidasi dan penguatan basis kerakyatan saja," ungkapnya.

Aswan pun mengaku belum ada kader dan pengurus DPC Sumut yang menyampaikan dukungan pilpres.

"Belum, belum ada. Semuanya masih menunggu keputusan Ibu Ketua Umum saja," tandas Aswan.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari membenarkan pihaknya mendukung Puan Maharani untuk dicalonkan di Pilpres 2024.

Keputusan itu diambil lewat Rakerda yang dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari pengurus DPD, badan-badan dan sayap DPD, fraksi DPRD provinsi, dan ketua sekretaris bendahara DPC PDIP se-Jatim.