Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Pilu Bocah Penderita Gizi Buruk di Bogor Meninggal Dunia, Tak Punya BPJS-Biaya
27 Januari 2025 9:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari seorang bocah 9 tahun warga Kampung Somang 02/03, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kab. Bogor. Anak dari pasangan Jaenudin (40) dan Nurmi (31) meninggal dunia di RSUD Tangerang Banten.
ADVERTISEMENT
Ahmad sudah lama menderita gizi buruk. Kondisi orang tuanya yang tak punya biaya menjadi kendala untuk pulih, bermain seperti anak lainnya. Tubuh Ahmad tampak sangat kurus seperti penderita gizi buruk pada umumnya.
Dalam foto yang diterima wartawan, tampak Ahmad hanya dapat terbaring lemas di RSUD Tangerang Banten.
"Pasangan suami istri itu bernama Jaenudin dan Nurmi tidak punya BPJS kesehatan, jaminan kesehatan untuk fakir, yang dibayar pemerintah, belum terdaftar," kata aktivis Kesehatan Bogor, Uun Desi, Senin (27/1).
Ia menjelaskan, kedua orang tua Ahmad dinilai masih pra sejahtera atau membutuhkan bantuan pemerintah. Sebab, keduanya tidak memiliki pekerjaan tetap.
Bahkan, Ahmad Maulana sendiri diantar oleh Uun ke RSUD Tangerang karena kedua orang tua Ahmad tidak mampu hanya untuk membayar ongkos ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Saya diminta mengantarkan anak Maulana ke RS Tangerang, karena tidak punya biaya ongkos ke sana. Setelah 23 hari menjalani perawatan, Maulana usianya 9 tahun meninggal dunia di RSUD tangerang," jelas dia.
"Maulana ini menjalani perawatan di RSUD Tangerang itu menggunakan BPJS Mandiri, mereka itu tidak punya BPJS kesehatan PBI," pungkasnya.