Pilu Hati Nenek Saat Tahu Cucunya Dibunuh dan Dibuang ke Waduk Nipa-nipa

10 Januari 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman ketika penculikan terjadi.
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman ketika penculikan terjadi.
ADVERTISEMENT
M. Fadli Sadewa, anak berusia 11 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diculik lalu dibunuh oleh Adrian (17) dan Faisal (14).
ADVERTISEMENT
Mayatnya dibungkus plastik lalu dibuang di jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros.
Fadli selama ini tinggal bersama neneknya, Aminah, sedangkan orang tuanya tinggal di rumah terpisah.
Aminah teramat panik saat tahu Fadli hilang.

Fadli Anak Rajin

Fadli tercatat sebagai pelajar kelas 2 SD. Ia dikenal sebagai anak rajin. Bahkan, kerap mencari uang sendiri dan membantu perekonomian keluarganya.
Saat pulang sekolah, Fadli kerap keluar bermain. Dia cari uang, mulai bantu-bantu angkat barang di pasar hingga jaga parkir.
"Sehari-hari pulang sekolah angkat barang, jaga parkir buat tambahan uang jajan," kata Aminah, nenek korban secara terpisah.
"Saya jaga parkir dengan Dewa, dia datang dan diajak untuk bersihkan rumah dan mau dikasi uang Rp 50 ribu," kata Alfian kepada wartawan, Selasa (10/1).
ADVERTISEMENT
Alfian sempat melarang Fadli ikut. Bahkan, menyebut pelaku merupakan penculik anak. Tetapi, Fadli tetap pergi dan dibonceng sepeda motor.
"Saya ajak Dewa (Fadli Sadewa) pulang, tapi tetap ikut dan mau diberikan uang Rp 50 ribu. Tidak sebut rumahnya di mana. Setelah itu saya pulang beri tahu nenek," ungkapnya.
Saat itu, pihak keluarga langsung mencari Fadli.