Pilu Ojol di Bekasi, Istri dan Balitanya Tewas dalam Kebakaran Rumah Kontrakan

22 April 2025 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Priandri saat ditemui di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Selasa (22/4/2025). Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Priandri saat ditemui di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Selasa (22/4/2025). Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pria dengan jaket ojek online (ojol) yang sudah lusuh itu terlihat berupaya tegar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Selasa (22/4).
ADVERTISEMENT
Ia, yang bernama Priandri (28 tahun), harus menerima kenyataan pahit: Rumah kontrakan ayahnya terbakar, menewaskan istri (Nani Sugiarti, 22 tahun) dan anaknya yang masih berusia 2 tahun, juga melukai ayahnya (Hendrik, 58 tahun).
"Saya ditelepon istri pukul 07.00 WIB, saya enggak sempat angkat. Pas saya telepon balik, sudah enggak aktif," kata Priandri saat ditemui wartawan.
Priandri saat ditemui di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Selasa (22/4/2025). Dok: Istimewa
Priandri hanya tahu bahwa sesaat sebelum ia berangkat ngojek, ayahnya menyalakan kompor untuk memasak air.
"Ya, kompor itu," katanya sembari menatap nanar area RS.
Rumah kontrakan di Jalan Al Hidayah, Kampung Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, itu pun terbakar saat Priandri masih ngojek.
Menurut Priandri, posisi istri dan anaknya berada di kamar belakang. "Dekat dapur," katanya.
ADVERTISEMENT

Istri dan Anak Priandri Tewas Berdampingan

Rumah kontrakan Hendrik yang terbakar. Dok: Istimewa
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Sitorus, menuturkan bahwa kebakaran terjadi pukul 07.19 WIB.
"Posisi anak sama ibunya ditemukan berdampingan di kamar belakang," kata Sitorus.
Sesungguhnya, sang istri dan anak balita itu tidak tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Sang ayah kini dirawat di RS Mitra Keluarga, "luka bakarnya sekitar 20 persen," ucap dia.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran di rumah kontrakan itu. "Masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Petugas memeriksa rumah kontrakan Hendrik yang terbakar. Dok: Istimewa