Pilwalkot Surabaya: Lawan Kotak Kosong, Eri-Armuji Dapat Nomor Urut 1

23 September 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU Surabaya menetapkan pasangan Eri-Armuji menjadi calon tunggal di Pilwalkot Surabaya 2024, Minggu (22/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KPU Surabaya menetapkan pasangan Eri-Armuji menjadi calon tunggal di Pilwalkot Surabaya 2024, Minggu (22/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Surabaya dalam pemilihan serentak tahun 2024, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
Dalam pengundian itu, pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi-Armuji yang merupakan calon tunggal mendapat nomor urut 1.
"Pada hari ini Senin 23 September 2024, bertempat di Hotel Harris Gubeng dan seterusnya, maka calon Wali Kota Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armuji ditetapkan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2024 dengan nomor urut satu," kata Ketua KPU Surabaya, Suprayitno, saat membacakan berita acara rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Surabaya dalam pemilihan serentak tahun 2024, Senin (23/9).
Suprayitno atau akrab disapa Nano mengatakan, pengundian nomor urut ini merupakan salah satu tahapan yang penting. Hal ini untuk membantu paslon melakukan kampanye.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil hari ini lah paslon yang telah ditetapkan akan mendapatkan nomor untuk surat suara serta sebagai alat bantu kampanye kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Eri mengaku sempat grogi ketika mengambil nomor urut di dalam tempat yang telah disediakan.

Nomor Sama pada 2019

Ia mengatakan, nomor urut yang didapatkan hari ini sama seperti dengan Pilwalkot Surabaya tahun 2019 lalu.
"Alhamdulillah kami dapat nomor urut 1 kembali," kata Eri.
Eri menjelaskan, nomor urut 1 yang diperoleh ini dapat diartikan bahwa Surabaya tidak bisa dipecah belah.
"Surabaya bukan milik satu orang, tetapi semua yang cinta Surabaya. Nomor 1 artinya selalu bersatu. Surabaya tidak bisa dipisahkan oleh apa pun," ujarnya.