Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Pimpinan DPR Ungkap Sosok Ideal Dubes RI untuk AS yang Masih Kosong
16 April 2025 18:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengomentari kekosongan duta besar RI di AS yang sudah berjalan hampir 2 tahun. Kekosongan duta besar RI di AS semakin disorot di tengah penetapan tarif impor yang diumumkan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Yang dubes kemarin, kan, usulan pemerintahan sebelumnya. Kan, [pelantikan] baru kemarin, bahkan mungkin bulan ini. Baru satu bulan kemarin atau dua minggu ini, kan, kemarin baru dilantik yang terakhir itu. Otomatis, kan, setelah itu baru ada pemilihan lagi. Jadi, kan, Presiden Prabowo hanya melanjutkan yang kemarin," kata Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/4).
Meski demikian, Adies memiliki kriteria untuk sosok yang akan jadi dubes RI di AS. Menurutnya, yang harus jadi dubes RI di AS adalah sosok yang bisa jadi jembatan antara pemerintah kedua negara.
"Yang pastikan bisa menjembatani antara pemerintahan Amerika dan juga pemerintahan Republik Indonesia. Itu saja. Jadi orang yang benar-benar mengetahui persis bagaimana tentang Amerika dan bagaimana tentang Indonesia," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dubes RI untuk AS diharapkan bisa menyatukan hubungan kedua negara di berbagai bidang. Sehingga, yang dipilih harus orang yang mumpuni.
"Kemudian bagaimana bisa menyatukan hubungan ini antara Amerika dan Indonesia agar lebih baik di berbagai bidang. Baik itu politik, hukum, keamanan, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. Jadi harus memang dipilih orang yang sudah mumpuni dan berpengalaman," tuturnya.
Kekosongan Dubes RI untuk AS di Tengah Kasus
Kekosongan dubes RI untuk AS juga disorot di tengah penangkapan WNI oleh imigrasi AS. WNI itu dicabut visa pelajarnya dengan alasan ikut demo Black Lives Matter pada 2021 lalu.
Adies meminta Kemlu betul-betul mendalami kasus ini, meski masih ada kekosongan dubes di sana.
"Ini, kan, di sana walaupun Dubes tidak ada tapi, kan, ada beberapa atase-atase di sana, ada juga deputi dubes di sana yang melaksanakan tugas. Ini, kan, juga sampai saat ini, kan, semua sudah berjalan dengan baik. Nanti tinggal Menteri Luar Negeri mendalami itu kira-kira apa yang akan terjadi di sana," pungkasnya.
ADVERTISEMENT