Pimpinan Hakekok di Pandeglang Minta Maaf: Saya Ingin Keluar dari Balakasuta

14 Maret 2021 13:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan hakekok balakasuta, Arya, minta maaf karena ajaran sesat di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan hakekok balakasuta, Arya, minta maaf karena ajaran sesat di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 orang di Pandeglang melakukan ritual mandi bersama pada Kamis (11/3). Aktivitas itu sempat terekam hingga akhirnya viral di media sosial. Pimpinan hakekok balakasuta, Arya (52) minta maaf setelah rekaman tersebut tersebar.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, ritual mandi bersama itu dilakukan untuk keluar dari aliran tersebut. Sebab, Arya terlanjur kecewa dengan janji dari kelompok tersebut yang akan memunculkan sosok Imam Mahdi.
Perjanjian itu dibuat pada 2005 di Bogor. Arya mengaku, sosok tersebut bisa memberikan kekayaan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
"Selesai dari situ [mandi bersama] langsung saya geser. itu maksudnya saya pengen keluar dari balakasuta segitu doang, pengin kembali yang sekarang islam yang bener," ujar Arya, Minggu (14/3).
Atas hal itu, ia minta maaf. "Bukan direkayasa. Maafkan saya. Sebenar-benarnya, segamblang-gamblangnya saya bercerita," tambahnya.
Ia menambahkan, dari segi ibadah, aliran ini tak ada bedanya dengan Islam. Hanya saja, ada perkumpulan yang dilakukan di Bogor setiap Minggu wage.
ADVERTISEMENT
"Di sana [Bogor] ceramah. Kalau ibadahnya jelas karena sesama ini ke sodara. Dianya cuman itu janjinya itu yang bikin saya tertarik soal memunculkan imam mahdi karena katanya bener ke alam dunia," ujarnya.
Karena janji itu tak kunjung menjadi kenyataan, Arya sempat menuntut hal itu ke Abah Surya, pimpinan Hakekok yang berada di Bogor.
"Saya tujuannya pengen bener di alam dunia. Cuma pegen bener di alam dunia. Nah, seperti itu pak. Takut salah minta maaf," pungkasnya.