Pimpinan KPK Ngaku Susah Ketemu Jokowi, Ini Kata Istana

16 September 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/12).
 Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/12). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, merespons pernyataan pimpinan KPK yang mengaku susah bertemu dengan Presiden Jokowi. Bahkan, Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut presiden lebih mudah bertemu ormas ketimbang Pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ari mengatakan pemerintah terus melakukan koordinasi yang baik dan intens dengan KPK melalui Menko Polhukam.
"Koordinasi antara Pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik. Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK," kata Ari kepada wartawan, Senin (16/9).
Ari mengatakan Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dengan pihak mana pun, termasuk dengan pimpinan KPK.
"Tapi, Presiden juga ingin menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen," ucapnya.
Lebih jauh, dia menuturkan jangan sampai ada salah persepsi apabila presiden bertemu dengan KPK.
"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian disalahpersepsikan sebagai intervensi," tandas dia.