Pimpinan KPK: Pahlawan Keuangan Negara yang Sebenarnya Adalah Pelaku Usaha

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (14/4/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut kemajuan kesejahteraan umum tidak lepas dari peran serta dunia usaha. Dia mengatakan bahwa negara sejahtera apabila dunia usaha maju dan berkembang.

"Di banyak negara, peran dunia usaha sangat dominan mereka menjadi pembayar pajak yang dibutuhkan oleh negara untuk membangun kesejahteraan," kata Alex saat pengukuhan Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi DIY di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (14/4).

Atas dasar tersebut, Alex menyebut bahwa pengusaha adalah pahlawan keuangan negara yang sebenarnya.

"Dalam beberapa kesempatan, bahkan saya menyampaikan pahlawan keuangan negara yang sebenarnya adalah pelaku usaha. Tanpa mereka hampir pasti negara tidak bisa melakukan pembangunan yang dibiayai dari pajak," ungkapnya.

Alex menjelaskan bahwa berdasarkan UUD 1945, tujuan kemerdekaan Indonesia adalah memajukan kesejahteraan umum. Namun, belum semua masyarakat menikmati kesejahteraan ini.

"Melihat dari data kesejahteraan sosial atau PKH di Kemensos ada 100 juta lebih masyarakat di Indonesia yang masih terdaftar sebagai anggota keluarga yang perlu bantuan sosial," katanya.

"Artinya dilihat dari angka 100 juta itu mungkin 40 persen masyarakat indonesia secara kualitatif belum sejahtera karena masih ditopang bansos," bebernya.

Dengan pengukuhan KAD di DIY ini, Alex berharap agar para pelaku usaha bisa terintegrasi dengan birokrasi. Sehingga akan ada terobosan membangun iklim usaha yang baik.

"Iklim usaha yang baik di daerah akan mendatangkan investasi baru di daerah. Investasi baru akan membuka kesempatan lapangan kerja yang baru yang akan menggerakkan perekonomian daerah dan paling akhir dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sisi pendapatan," kata Alex.