Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pimpinan Pemuda Pancasila Bekasi Minta Maaf ke TNI
28 Maret 2018 14:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Bekasi buka suara terkait dibakarnya mobil operasional mereka beserta sebuah posko rantingnya, di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Mereka merasa, kejadian tersebut merupakan rentetan kejadian yang bermuara dari penganiayaan anggota TNI AU yang dilakukan oknum anggota Pemuda Pancasila pada (23/3) lalu.
“Terjadinya kebakaran mobil dan posko PP di wilayah ranting Jatiwaringin berimbas dari rentetan sebuah peristiwa, di mana ada anggota PP yang kita yang memang tidak kita inginkan hal ini terjadi. Masalah permintaan durian,” ucap Ketua MPC (Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila Bekasi Aries Budiman ketika ditemui di lokasi kejadian, Jalan Gamprit, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (28/3).
Meskipun belum tahu pasti pelaku pembakaran, tapi Aries merasa kejadian tersebut ada hubungannya. Aries juga menyebutkan, TNI dianggap sebagai “bapak” yang melahirkan Pemuda Pancasila, untuk itu ia memilih jalan damai dengan pihak TNI atas apa yang telah dilakukan anggotanya.
ADVERTISEMENT
“Saya minta kepada anak buah PP atau tidak PP yang melakukan kekerasan pada AU untuk minta maaf, saya menyesal sekali dan sebagai ketua MPC ketua Bekasi mohon maaf kepada TNI,” ucap Aries.

Aries juga bersikap tegas terhadap para ketua pimpinan cabang. Ia meminta Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila mencari penganiaya anggota TNI AU yang berdagang durian tersebut. Jika penganiaya itu tidak ditemukan untuk kemudian diproses secara hukum, dia mengancam ada sanksi untuk pimpinan cabangnya.
Terakhir, Aries sendiri berjanji akan menemui pucuk pimpinan TNI AU untuk membicarakan jalan damai. Namun, ia juga akan meminta agar tindakan yang menimbulkan ketegangan tersebut dihentikan.
“Saya minta damai dan saya akan datangi pimpinan yang di AU tapi saya minta petugas berwenang supaya tindakan seperti penculikan, pembakaran juga dikepung rumahnya ketua PAC Pondok Gede harus ditindak lanjuti supaya bikin efek jera,” pungkas Aries.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk proses perdamaian ini, menurut pantauan dari kumparan (kumparan.com) di lokasi, pada pukul 12:30 WIB, Aries Budiman dan beberapa pimpinan Cabang Pemuda Pancasila telah bergerak untuk bertemu dengan Pimpinan TNI AU di Halim Perdana Kusuma.