Pimpinan Ponpes Al Baghdadi Karawang Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Pimpinan Ponpes Al Baghdadi, KH Junaedi Al Baghdadi Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Pimpinan pondok pesantren Al Baghdadi, KH Junaedi Al Baghdadi atau yang akrab disapa Abah Junaedi menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat acara pengajian rutin malam Minggu di Ponpes Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

"Generasi muda untuk masa depan bangsa. Maka saya dukung beliau sebagai anak muda, generasi muda untuk Indonesia ke depan," ujar Pimpinan Ponpes Al Baghdadi, KH Junaedi Al Baghdadi di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Ia juga berharap pasangan Prabowo-Gibran dapat menjadikan Indonesia sebagai yang memberikan mercusuar dunia.

"Harapan saya melalui beliau, Indonesia itu menjadi sesuatu yang memberikan mercusuar dunia, harus bisa," ucap Abah Junaedi.

Pimpinan Ponpes Al Baghdadi, KH Junaedi Al Baghdadi Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

"Harapan saya beliau bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita pendiri bangsa, mewujudkan cita-cita Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu harapan kami," tambahnya.

Abah Junaedi pun mengatakan bahwa pesantren adalah tempat untuk mendoakan. Di mana ketika berdoa untuk seseorang, secara otomatis sudah mendukung hajat orang tersebut.

"Pondok pesantren tempat mendoakan. Apa artinya dapat dukungan kalau tidak dapat doa?" kata Abah Junaedi.

"Ketika berdoa ya secara otomatis. Kalau kamu mendoakan seseorang, ya kamu harus support orang itu," pungkasnya.

Suasana pengajian rutin malam minggu di Ponpes Al Baghdadi, Karawang Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Gibran selaku cawapres yang mendapatkan dukungan dari Abah Junaedi pun berterima kasih atas dukungan yang ia terima.

"Terima kasih, terima kasih," imbuh Gibran.

Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pengajian rutin malam minggu di Ponpes Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12). Turut hadir dalam acara ini Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurrachman.