Pintu Akses Tunggal di Stasiun Tanah Abang, Penumpang KRL Jadi Lebih Tertib

Suasana sepi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan

PT KCI hari ini menutup sementara akses keluar masuk Stasiun Tanah Abang di sisi selatan yang terhubung dengan Jembatan Penyeberangan Multiguna. Penutupan dilakukan karena pengguna KRL masih tidak tertib menjaga jarak.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menjelaskan pemberlakukan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang berlangsung kondusif. Ia mengakui antrean menuju pintu utara stasiun memang lebih panjang, namun pergerakan antrean lebih lancar.

"Sejak pukul 15.05 WIB, para pengguna KRL telah mengantre hingga ke area integrasi antarmoda di luar gate sisi utara Stasiun Tanah Abang. Pengguna dapat mengikuti antrean dengan tertib melalui sejumlah penyekatan dari area integrasi antarmoda, sebelum masuk gate elektronik stasiun, sebelum naik eskalator, hingga di JPO Stasiun Tanah Abang," jelas Anne dalam keterangannya, Selasa (11/8).

Sejumlah penumpang bersiap menaiki rangkaian KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

"Pengguna juga dibagi dalam antrean untuk ke peron 2-3 tujuan Stasiun Duri, Angke, Sudirman, Manggarai, Depok, Bogor; serta antrean untuk ke peron 5-6 tujuan Palmerah, Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung," lanjutnya.

Untuk mengatur penyekatan di pintu akses tunggal, PT KCI mengerahkan 150 petugas termasuk dari unsur TNI dan Polri. Dari evaluasi hari pertama, Anne mengingatkan pengguna KRL terus mengikuti aturan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang telah berlaku.

"Untuk pengguna yang hendak transit, seluruhnya diarahkan menggunakan hall sisi selatan stasiun. Sementara pengguna yang hendak keluar stasiun, seluruhnya diarahkan melalui JPO ke hall sisi utara stasiun. Harap para pengguna sejak turun dari kereta menyesuaikan dengan pengaturan alur pergerakan ini," kata Anne.

Dalam catatannya, jumlah pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang terpantau lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya, Senin (10/8). Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat jumlah pengguna mencapai 19.700 orang.

"Turun 7% dibanding Senin (10/8) lalu pada waktu yang sama yaitu 21.145 pengguna," tuturnya.

Sementara itu, Anne juga mengimbau pengguna KRL mengingat aturan tambahan yang berlaku di masa pandemi virus corona. Khususnya bagi pengguna lansia berusia 60 tahun ke atas hanya diperbolehkan naik KRL mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Penumpang yang membawa barang dengan ukuran yang dapat mengganggu penerapan jaga jarak juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona