Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pintu hingga Teralis Dicuri, Pengelola Blok C Rusun Marunda Tak Lapor Polisi
19 Juni 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah pencuri beraksi menyasar aset bangunan di Blok C Rusun Marunda, Jakarta Utara. Sejumlah aset seperti pintu, jendela, hingga teralis habis digondol oleh pencuri.
ADVERTISEMENT
Mereka beraksi berulang kali. Meski begitu, tak ada rencana dari pengelola untuk lapor polisi karena minimnya alat bukti.
"Belum, kita mau nyari barang buktinya juga sudah (gak ada). Kalau mau dibuat juga sidik jari sudah pada kehapus," kata Kasubag Keuangan UPRS II Rusun Marunda, Haposan, ketika ditemui di sekitar Rusun Marunda pada Rabu (19/6).
Hal senada dikatakan Komandan Regu Rusun Marunda, Abidin Manandalani. Dia mengatakan pihaknya tak akan menempuh jalur hukum karena memang minimnya alat bukti. CCTV yang terpasang di sekitar lokasi pun sudah dicopot sejak ditinggal penghuni.
"Kita gak ada bukti karena kita sudah amankan, pasang police line segala, jadi mereka itu gerilya itu modelnya," ucap dia.
Abidin menyebut, para pencuri itu beraksi berkelompok ataupun perseorangan. Menurut dia, para pencuri itu mudah beraksi karena akses masuk ke dalam bangunan begitu leluasa. Selain itu, petugas keamanan yang berjaga pun jumlahnya minim.
ADVERTISEMENT
"Jadi bisa dari depan, samping, nah, keterbatasan anggota kami yang mempunyai tanggung jawab beberapa aspek yang menjadi tanggung jawab kita," ujar dia.
Sebelumnya, letak Blok C berada tepat di sisi jalan utama. Blok tersebut tak lagi berpenghuni karena ditinggalkan penghuninya yang direlokasi ke UPRS III Nagrak.
Bangunan Blok C terdiri dari 5 tower. Tiap tower terdiri dari 5 lantai dengan 20 pintu di tiap lantainya. Adapun kondisi tower di Blok C sudah nyaris ambruk. Beberapa bagian gedung terlihat sudah mengalami keretakan. Bahkan, tak jarang ada fondasi bangunan yang berjatuhan.
Blok C Rusun Marunda rencananya bakal dirobohkan dan dibangun ulang. Namun, belum tahu kapan pembangunan itu akan dimulai.