Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pintu PKS Terbuka untuk Gatot Nurmantyo Asal Ikut Liqo
2 April 2018 17:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Gatot Nurmantyo kini resmi menjadi seorang warga sipil. Ia pun telah memiliki hak politik memilih maupun dipilih. Statusnya menjadi sipil semakin membuka jalannya menjadi capres maupun cawapres.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya terbuka untuk Gatot apabila ingin menjadi kader PKS. Asal, dengan syarat, mau mengikuti sistem 'tarbiyah' di PKS.
"Kalau mau jadi kader bagus. Tinggal di PKS itu ada tarbiyah. Iya ikut liqo, mau enggak," ujar Mardani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/3)
Kendati demikian, Mardani mengaku belum ada pembahasan spesifik tentang sosok Gatot untuk Pilpres 2019 dalam internal PKS. Sebab, Gatot sampai saat ini belum dideklarasikan secara resmi oleh partai politik.

"Belum ada pembahasan spesifik, karena kita tak bisa membahas sesuatu yang sifatnya belum officially. Kecuali kalau minta maaf Gerindra, PAN atau siapa sudah menyebut hasil officially partai-partai mengajukan Gatot, baru kita bahas," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, sudah terlebih dahulu membuka pintu untuk Gatot, ia mengaku partainya membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun termasuk Gatot Nurmantyo jika ingin berpolitik, setelah pensiun.
“Mungkin setelah pensiun. Mau dipinang atau Gatot masuk sendiri ke parpol itu kan enggak masalah,” kata Fadli usai menjadi pembicara dalam diskusi tentang TNI di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).