Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Sumsel Meledak, 2 Warga Luka Bakar 50 Persen

9 Mei 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi. ANTARA/Yudi Abdullah/22
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi. ANTARA/Yudi Abdullah/22
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) bersama jajaran Polres Prabumulih menurunkan puluhan personel untuk mengamankan lokasi ledakan pipa gas Pertamina untuk mencegah bertambahnya masyarakat menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Ledakan pipa gas di kawasan operasional PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 di Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih, Senin (9/5) sekitar pukul 06.15 WIB menyebabkan dua warga setempat menjadi korban luka bakar.
"Untuk mencegah timbulnya korban lebih banyak dan menyelidiki kasus tersebut pihaknya telah turun ke lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi, di Palembang, seperti dilansir Antara, Senin (9/5).
Dua korban ledakan pipa gas itu yakni berinisial K (52) dan N (47) pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Kedua korban tersebut mengalami luka bakar hampir 50 persen di bagian badan, saat ini dalam perawatan tim medis rumah sakit Pertamina Prabumulih.
ADVERTISEMENT
"Ledakan pipa gas telah ditangani pihak Pertamina Prabumulih, diharapkan tidak terjadi lagi kasus serupa karena bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan," ujar Supriadi.
Sementara sebelumnya Kades Kemang Tanduk Prabumulih Adi Darminto menjelaskan peristiwa ledakan itu terjadi pada Senin (9/5) pagi sekitar pukul 06.15 WIB, saat terjadi ledakan terasa getaran kuat di sekitar desanya dan mengejutkan warganya sehingga berhamburan ke luar rumah, namun tidak ada warganya yang menjadi korban.
Menurut Darminto, ledakan itu melukai dua warga desa tetangga yang akan menyadap karet di kebunnya saat melintasi jalan di lokasi ledakan pipa gas itu.
Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha mengatakan setelah diketahui adanya insiden meledaknya pipa gas itu, tim tanggap darurat Pertamina langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
ADVERTISEMENT
“Insiden dapat dikendalikan dan api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB. Api berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” ujar Yudy.