Pipa PDAM di Malang Bocor, Tanahnya Amblas hingga Buat Mobil Terperosok

19 April 2024 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah ambles karena pipa PDAM bocor terjadi di persimpangan Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang, Jumat (19/4/2024)  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tanah ambles karena pipa PDAM bocor terjadi di persimpangan Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang, Jumat (19/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanah di persimpangan Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang, amblas pada Jumat (19/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Penyebabnya karena pipa PDAM milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang bocor.
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil Toyota Innova yang terparkir di lokasi itu ikut terperosok ke dalam lubang berukuran besar tersebut.
Salah satu warga sekitar, Cholil, mengatakan sebelum amblas, di area itu muncul air hingga meluber ke jalan sekitar pukul 04.00 WIB.
Kemudian, petugas kepolisian, Perumda Tugu Tirta, TNI dan Pemkot Malang datang dan mengevakuasi mobil tersebut sekitar pukul 07.19 WIB.
"Iya barusan tadi sudah ditarik. Ini paling masih mau dibenarkan (pipa PDAM)" kata Cholil, Jumat (19/4).
Lokasi tanah amblas dan pipa yang bocor sudah dicek oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Ia mengatakan selain karena piap yang bocor, tanah amblas itu dipicu dua faktor. Pertama karena jalan kelebihan beban.
Seharusnya, ruas jalan tersebut tidak dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar yang menyebabkan kerentanan kontur tanah atau aspal. Tapi saat Lebaran banyak kendaraan besar lewat.
ADVERTISEMENT
"Ini akumulasi, salah satunya terpicu pengalihan arus lalu lintas saat Lebaran kemarin. Jadi saat arus lalu lintas dialihkan, kendaraan berat cenderung lewat sini," ucap Wahyu.
Selain itu, kata dia, konstruksi jalan itu juga berusia 30 tahun lebih. Sehingga, struktur tanah di bawah aspal menjadi berongga.
"Sudah 30 tahun dan tanah ini selama 30 tahun jadi berongga. Jadi tidak bisa menerima beban yang kelebihan tonase," ujar dia.
Wahyu meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
"Saya minta kepada kepala dinas PU agar segera melakukan perbaikan. Termasuk kembali melakukan pemadatan, lalu juga untuk perbaikan aspal. Saya kita tiga sampai empat hari selesai," terangnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, sekitar 3 ribu sambungan rumah (SR) harus dimatikan sementara selama proses perbaikan pipa.
Handi menerangkan, jaringan pipa transmisi yang bocor itu berfungsi untuk mengalirkan air ke beberapa sambungan padat pemukiman di wilayah Polehan, Sawojajar hingga Bumiayu, Kota Malang.
"Karena ini memang kita matikan. Sumbernya dari mendit, nanti kalau sudah perbaikan akan kembali normal dan kita hidupkan," terangnya.