Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Akan Evaluasi Kinerja Tim Akselerasi Pembangunan

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, bakal melakukan evaluasi atas kinerja dari Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang sebelumnya dibentuk oleh Ridwan Kamil. Dia mengaku bakal mencari informasi mengenai peran dan fungsi dari tiap unit dalam TAP.

"Semua akan kami evaluasi. Saya dengar juga dari semua stakeholder bagaimana apakah peran-perannya bagaimana. Saya sih mendengarkan dulu, yang penting kita berbuat yang terbaik buat Jawa Barat," kata dia di Lapangan Gasibu, Kita Bandung, pada Selasa (5/9).

Sementara itu, disinggung akan dibentuk atau tidaknya tim khusus yang baru, Bey belum dapat memastikannya. Dia juga mengaku belum memastikan sejumlah program yang akan dicanangkan ke depan.

"Belum (soal program) baru besok ya, besok kan akan Rapim saya akan melihat, tentunya kan gak bisa banyak, tentunya saya akan usahakan," ujar dia.

Tinjau Kebakaran TPA Sarimukti

Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, belum berhasil dipadamkan oleh petugas. Lantas, bagaimana langkah yang akan dilakukan oleh Bey Machmudin selaku Pj Gubernur Jabar untuk menangani kebakaran di sana?

Bey mengaku bakal mendengarkan terlebih dahulu masukan dari sejumlah dinas terkait penanganan kebakaran di TPA Sarimukti.

"Ya, nanti saya akan dengarkan dulu dari dinas-dinas bagaimana solusinya. Ada beberapa mungkin ya," kata dia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Selasa (5/9).

Selain mendengar masukan dari sejumlah dinas, Bey mengaku bakal meninjau langsung ke TPA Sarimukti. Sebab, dia menilai penanganan kebakaran di sana tak cukup hanya mendengar masukan dari dinas.

"Insyaallah (akan meninjau), insyaallah, tentunya harus ditinjau gak bisa hanya dengan kita dengarkan saja, Insyaallah akan ditinjau," ucap dia.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kebakaran di TPA Sarimukti terjadi pertama kali pada Sabtu (19/8) dan sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pada Minggu (20/8). Namun, api kembali menyala pada Selasa (22/8), diduga karena kondisi cuaca yang panas dan kering.

Petugas gabungan dari BNPB, BPBD, Damkar, TNI, dan Polri masih berjibaku untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti. Pemadaman dilakukan dengan melakukan water bombing atau bom air.

"Memasuki hari 15 penanganan kebakaran oleh tim gabungan BPBD, Damkar, BNPB, TNI, Polri masih terus berlanjut hingga saat ini," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (2/9).