Pj Wali Kota Mojokerto Tangguhkan Outing Usai 3 Siswa Tewas di Pantai Drini DIY

28 Januari 2025 19:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro. Foto: Dok. mojokertokota.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro. Foto: Dok. mojokertokota.go.id
ADVERTISEMENT
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, meminta sekolah-sekolah untuk menangguhkan kegiatan outing class pasca-kejadian 3 dari 13 siswa SMPN 7 Mojokerto tewas terseret ombak saat berwisata di Pantai Drini, Gunungkidul, DIY, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Ali mengumpulkan seluruh kepala sekolah SD dan SMP di Kota Mojokerto.
"Outing class untuk sementara kita imbau untuk ditangguhkan terlebih dahulu, khususnya ke pantai, ke gunung, mengingat kondisi cuaca yang berpotensi bencana hidrometeorologi," kata Ali kepada kumparan, Selasa (28/1).
Ali juga meminta kepada pihak sekolah nantinya lebih memilih ke tempat edukasi dalam menyelenggarakan kegiatan outing class.
"Kedepankan yang sifatnya edukasi seperti ke museum atau cagar budaya," ucapnya.

Penyebab: Rip Current

Tim SAR Gabungan mencari satu korban terseret arus di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025). Foto: Dok. Basarnas
Sebelumnya, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai, Baron Surisdiyanto, mengatakan para siswa tersebut sudah diperingatkan agar tidak berenang di area Rip Current.
Rip Current merupakan arus kuat dari air laut yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekali pun ke laut.
ADVERTISEMENT
"Terjadilah kecelakaan laut itu. 13 anak itu terseret ombak," kata Baron Surisdiyanto lewat keterangannya.