Pj Wali Kota Tual: Bentrok Brimob vs Polantas Akan Diselesaikan Secara Internal

29 Juli 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letusan senjata pecah di Tual, kantor polisi dan anggota polisi terluka, Minggu (28/7/2024) malam. Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Letusan senjata pecah di Tual, kantor polisi dan anggota polisi terluka, Minggu (28/7/2024) malam. Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Pj Wali Kota Tual Affandi Hasanussi menggelar rapat tertutup dengan Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Dostan M. Siregar, Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk, Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) Guntur Alamsyah, Kapolres Malra, dan Forkopimda lainnya di Kantor Wali Kota Tual.
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu membahas kondisi Kota Tual usai terjadi bentrokan antara anggota Brimob dengan Polantas pada Minggu (28/07) malam. Usai pertemuan, hanya Pj Wali Kota Tual Affandi Hasanussi yang bicara. Dia mengatakan situasi telah kondusif.
"Situasi aman dan terkendali. Masyarakat tak perlu khawatir lagi. Silakan beraktivitas seperti biasa," kata Affandi, Senin (29/07).
Menurutnya, peristiwa yang terjadi Minggu malam akan diselesaikan secara internal oleh kepolisian.
Letusan senjata pecah di Tual, kantor polisi dan anggota polisi terluka, Minggu (28/7/2024) malam. Foto: Dok Istimewa
Dia lalu meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan kabar yang tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Termasuk juga dari MUI, tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Dan itu sudah dilakukan hari ini. Kini, kondisi Tual sudah normal kembali," ungkapnya
Sebelumnya, Polda Maluku mengkonfirmasi kontak senjata yang diduga terjadi antara sejumlah anggota Brimob BKO dan anggota Satlantas Polres Tual, Provinsi Maluku. Ia menduga ada kesalahpahaman yang terjadi antara kedua pihak.
ADVERTISEMENT
"Jadi, itu gini, jadi sementara itu kesalahpahaman, untuk sementara tim dari Polda dari sat Brimob sudah turun ke sana untuk mengklarifikasi dan mendalami permasalahan ini, masalahnya kenapa dan motifnya apa," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aris Aminullah saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
Ia mengatakan, tim Brimob dan Mabes Polri akan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki keributan tersebut. Aris masih enggan menjelaskan penyebab kedua kelompok ini bertikai.
Namun sempat beredar kabar pemicu bentrokan ini bermula dari razia kendaraan di Tual. Dan diduga dalam razia ini, salah seorang anggota Brimob diberhentikan, sehingga akhirnya memicu konflik.