Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PKB Akan Gelar Muktamar di Bali: Undang Jokowi, Prabowo dan Megawati
11 Agustus 2024 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Organizer Committee (OC) Muktamar PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan muktamar ke-6 PKB tersebut bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami juga sudah sampaikan undangan kepada Pak Presiden Jokowi dan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto dan beliau sudah sampaikan akan hadir pada Muktamar PKB di Bali," katanya kepada wartawan di BNCC, Kabupaten Badung, Minggu (11/8).
Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan ketua umum partai politik lainnya juga turut diundang dalam acara tersebut.
"Kita fokus di sini adalah tamu-tamu yang berkaitan partai politik. Ketum parpol, sekjen parpol pasti kita undang. (Megawati) Ya ketum parpol ya diundanglah," sambungnya.
Muktamar PKB ini merupakan forum tertinggi partai untuk memilih ketua umum dan membahas program kerja PKB jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 serta membahas perkembangan arah partai politik Indonesia menuju tahun 2029.
ADVERTISEMENT
"Agenda Muktamar itu nanti sesuai mekanisme Muktamar pemilihan ketua umum, pengesahan-pengesahan terkait dengan agenda program-program PKB ke depan yang terdekat adalah Pilkada," kata dia
Menurutnya, muktamar ini akan digelar secara meriah sebagai bentuk apresiasi kepada kader PKB yang mampu menorehkan capaian positif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Forum tersebut akan dihadiri oleh 2.700 peserta yang terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Syuro, dan kader PKB lainnya.
"Mengapa di Bali, karena kami mengapresiasi kinerja kerja keras DPC DPW yang menghasilkan 2401 kursi provinsi maupun kabupaten, tambah 68 kursi DPR RI itu kenaikan luar biasa untuk mengobati kerja keras," katanya.