PKB DKI soal Anies-Sohibul: Itu Kan Klaim PKS, Tak Ada Komunikasi

21 Juli 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengumumkan Anies Baswedan diusung menjadi Cagub DKI Jakarta oleh DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengumumkan Anies Baswedan diusung menjadi Cagub DKI Jakarta oleh DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
DPW PKB DKI menanggapi PKS yang mendorong duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, itu klaim sepihak.
ADVERTISEMENT
"Itu kan klaimnya PKS sendiri, Sohibul Iman. Tidak ada komunikasi dengan PKB," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB DKI, Jakarta Tiur, Minggu (21/7).
Menurutnya, semua boleh saling mengeklaim. Termasuk PKS dan PKB. Namun keduanya tetap tidak bisa mengusung sendiri, karena syarat minimal kursi harus 22.
PKS sebagai jawara baru memiliki 18 kursi. Sementara PKB 10 kursi.
"Besok saya bisa saja, Anies- Fuadi Luthfi (kader PKB DKI), kan begitu juga, kader PKB," ujarnya.
Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa
PKB DKI sejauh ini menjadi pihak terdepan yang mendorong Anies maju lagi di Pilgub Jakarta. Hasbiallah pun menyebut, DPP sudah menyetujui Anies, tinggal wakilnya yang belum.
Semua harus dikomunikasikan dengan parpol lain. Sebab, mereka tidak mengusung sendirian alias harus berkoalisi.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau PKB, PKB kan sampai hari ini belum punya (wakil), PKB oke Pak Anies, Tapi kan PKB tidak bisa mengusung sendiri. Harus ada wakil," tuturnya.
Hal itu yang kemudian menurutnya membuat DPP PKB belum secara resmi memberi rekomendasi ke Anies.
"Rekomendasi itu kan satu paket," tutupnya.