PKB: Jakarta Ditinggal Anies 2 Tahun, Kali Kotor hingga KJP Tertunda

13 Juni 2024 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas saat beri sambutan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas saat beri sambutan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan pengusungan Anies Baswedan sebagai Bacagub dari PKB Jakarta bukanlah tanpa sebab.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Anies merupakan orang yang paham dengan kondisi Jakarta. Ia bahkan curhat setelah dua tahun ditinggal oleh Anies yang purna-tugas di periode pertama, sejumlah permasalahan kembali terjadi di Jakarta.
"Saya yakin sudah mulai bekerja karena Jakarta butuh sosok beliau. Karena selama beliau menjabat (Gubernur) DKI Jakarta, contoh kecilnya jangan jauh-jauh, di rumah saya itu di wilayah saya itu enggak biasanya kali-kali yang biasanya bersih, sekarang kotor," ujar Hasbi dalam sambutannya di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6).
Ia juga menyampaikan soal masalah pengurus masjid dan musala yang kini pagunya dipotong 50 persen.
Anies Baswedan memberikan sambutan saat bersilaturahmi ke DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Coba Jakarta hari ini kita lihat, mohon maaf Jakarta setelah ditinggal Pak Anies 2 tahun, ini sering dikomplain. Selama ini pengurus masjid dan musala dan rumah ibadah. Dulu di RT musala itu dapat pagu Rp 1,5 juta per bulan, tapi hari ini turun karena dipotong 50 persen. Itu contoh kecilnya," ucap Hasbi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang kini masih juga tertunda pencairannya. Selain itu, bantuan untuk lansia juga berkurang.
"Padahal, hal ini tidak pernah terjadi pada zaman Pak Anies waktu jadi Gubernur. Makanya kalau Jakarta ingin benar-benar rapi, Jakarta ingin benar-benar, dalam artian masyarakat bawahnya senang, bahagia, tak ada lain pilihan PKB kepada Pak Anies," tambahnya.
Lebih lanjut, mengenai alasan pengusungan Anies jadi Bacagub di Pilkada 2024 nanti adalah sifat Anies yang peduli dengan masyarakat lemah.
"Kita mencalonkan Pak Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, tiada lain karena kita melihat Pak Anies adalah salah satu contoh di DKI Jakarta yang peduli terhadap orang-orang yang lemah. Itu yang saya harapkan pengurus DPD, PAC PKB, mulai hari ini turun ke bawah, beri pengertian kepada masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT