PKB Janjikan Kejutan di Pilgub DKI 2024: Tunggu 3 Bulan ke Depan

Petinggi Partai PKB diwakili Syaiful Huda melakukan pertemuan di Sekretariat bersama Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut, akan ada kejutan dalam gelaran Pilgub DKI 2024. Menurutnya salah satu faktor yang membuat PKB optimistis adalah karena terjadi kenaikan signifikan untuk kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Terkait Pilkada DKI tunggu kejutan dari PKB, siapa sosoknya. Ya kan sebentar lagi nih. Jadi tiga bulan ini akan ada kejutan-kejutan,” kata Huda kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta, Senin (4/3).

“Beberapa figur termasuk figur yang akan mengusung dalam pilkada DKI, karena syukur alhamdulillah juga DKI Jakarta PKB naik kursinya,” imbuhnya.

Ilustrasi PKB Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Huda mengatakan, saat ini PKB masih akan menunggu proses penghitungan suara berjenjang oleh KPU yang baru akan diumumkan 20 Maret mendatang.

Lebih lanjut, Huda memastikan bahwa agenda perubahan oleh paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan tetap dibawa pada Pilgub atau Pilkada.

“(Suara) signifikan untuk DPRD DKI Jakarta jadi relatif kepercayaan publik ini akan kami lanjutkan lagi dalam rangka untuk perubahan itu masuk di DKI. Yang pasti akan ada kejutan yang akan kita usung dalam di Pilgub DKI,” ungkapnya.

Sebelumnya rekan parpol satu koalisi PKB, PKS juga sedang merumuskan nama untuk kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan saat ini pihaknya belum mengerucutkan sosok untuk maju di Pilkada DKI. Namun demikian, PKS sedang berproses menjaring beberapa nama.

"[Sosok untuk maju Pilkada DKI] Belum. Baru penjaringan nama-nama," kata Mabruri saat dihubungi, Minggu (25/2).

Mabruri menyebut partainya akan mengutamakan sosok kader sendiri apabila elektabilitasnya baik.

"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau [mengusung] Anies [Baswedan] lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi Presiden," pungkas dia.

Pilpres belum selesai tapi bursa Pilkada sudah mulai menghangat, khususnya di Jakarta. Beberapa nama mencuat seperti kader Golkar Ridwan Kamil dan Ahmad Zaki untuk maju Pilgub DKI. Adapula Bendahara NasDem, Ahmad Sahroni.