Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PKB Jatim: Politik AMIN Persatuan dan Rahmat, Bukan Politik Identitas
16 Desember 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menyebut Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN memainkan politik identitas karena Anies dan Gus Imin menandatangani Pakta Integritas dari Ijtima Ulama merupakan narasi sesat yang mengindikasikan muncul kepanikan dari kubu tetangga. Mereka khawatir AMIN akan terus melesat dukungannya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi, Sabtu 16 Desember 2023.
“Justru sebaliknya, politik yang menjadi jualan AMIN ya politik persatuan, politik rahmat bagi semuanya. Kanan kiri semuanya dirangkul oleh AMIN. Ini tidak terlepas juga dari keberadaan figur Gus Imin yang sekarang ada di barisan Pak Anies,” tegas Fauzan.
Gus Imin, terang dia, jelas adalah representasi Politik Islam Wasathiyah (tengah) yang mempunyai akar kuat di kalangan NU .
“Siapa yang tidak mengenal jalan perjuangan NU? Konsisten moderat, toleran, i'tidal, tasammuh, tawassuth, dan itu sejarah sudah membuktikan,” tegasnya.
Gampang menyebut pihak lain sebagai intoleran, politik identitas dan sebagainya, kata Bendahara DPW PKB Jatim, juga menunjukkan keringnya gagasan dari pihak yang menuduh.
ADVERTISEMENT
“PKB punya sayap namanya Berani (Badan Persaudaraan Antar Iman) yang kemarin mengadakan refleksi menyambut Natal dan Tahun Baru 2024. Tema yang diangkat sangat menarik: Natal Wujud Kasih dan Persaudaraan. Teman-teman lintas agama hadir semua. Pak Anies juga hadir memberikan sambutan. Gus Imin malah menyampaikan arahan melalui live Zoom dari Tanah Suci Makkah, karena beliau sedang melaksanakan ibadah umrah,” papar Fauzan.
Berani ini, ungkap dia, rutin mengadakan kegiatan lintas agama baik peringatan hari besar, baksos bersama, dan kegiatan-kegiatan lain untuk membangun persaudaraan di antara mereka.
“Jadi PKB tidak hanya ngomong, tapi sudah membuktikan kalau soal toleransi dan persatuan Indonesia,” pungkas Fauzan Fuadi.
(IK)