PKB: Jokowi Buat Bingung soal Pulang Kampung dan Mudik, Menhub Harus Antisipasi
ADVERTISEMENT
Komisi V DPR mengadakan rapat bersama Menhub Budi Karya Sumadi membahas antisipasi mudik selama wabah virus corona. Anggota Komisi V Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah, mengatakan Budi harus mengantisipasi masyarakat yang beralasan pulang kampung, setelah Presiden Jokowi menyebut pulang kampung tak dilarang, hanya mudik yang dilarang.
ADVERTISEMENT
"Saya dukung sikap pemerintah melarang mudik tapi Pak Presiden bilang dilarang mudik tapi boleh pulang kampung," kata Neng dalam rapat virtual, Rabu (6/5).
Dia menyebut pernyataan yang disampaikan Jokowi membuat kebingungan di tengah masyarakat. Padahal, kata Neng, mayoritas masyarakat menganggap mudik dan pulang kampung merupakan hal yang sama.
"Ini yang harus diantsipasi. Kalau di masyarakat ini membuat confused ya atas pengertian, karena di masyarakat itu hal yang sama walaupun menurut Pak Presiden itu berbeda, beberapa orang juga berbeda," tutur dia.
Untuk itu, Neng meminta agar Budi bertindak tegas terhadap masyarakat yang hendak pulang kampung. Dia mengatakan Kemenhub harus membuat kebijakan untuk mengatasi masyarakat pulang kampung.
"Menhub perlu antisipasi mereka yang pulang kampung. Harus ditindak tegas yang pulang kampung, misal data harus jelas, masuk ke jalan data harus jelas dan alasan kenapa pulang kampung seperti apa yang bisa ditolerir seperti apa," pungkas dia.
Sebelumnya, Jokowi menyebut mudik daj pulang kampung merupakan hal yang berbeda. Menurutnya, masyarakat yang pulang kampung karena sudah tak memiliki pekerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Mereka bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lagi, pulang karena anak istrinya ada di kampung," kata Jokowi, Rabu (22/4).
=========
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.