PKB: Kami dan Gerindra Putuskan Usung Prabowo, Sudah Bicara Hati ke Hati

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto

Ketua Bappilu PKB, Faisol Reza, menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Karena itu, Faisol menuturkan, partainya menyampaikan sikap PKB terkait capres kepada Golkar di tengah rencana Koalisi Besar dibentuk.

"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres, ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas di awal," kata Faisol di Restoran Pulau Dua, Senayan, Rabu (10/5).

Faisol menuturkan keputusan PKB mengusung Prabowo sebagai capres sudah dibicarakan dari hati ke hati antara Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo.

"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai, kami ini hanya pelayan partai ini yang menyiapkan hidangan makanan supaya bisa dinikmati bersama oleh kami," ungkap dia.

Momen ketum PKB, Cak Imin berkunjung ke kediaman Ketum Gerindra, Prabowo Subianto di Kertanegara, jakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Ia mengungkapkan sebenarnya kesepakatan PKB mengusung Prabowo capres sudah dilakukan saat menandatangani piagam kerja sama di Sentul beberapa waktu lalu.

"Jadi otomatis kami terikat itu semua kami laporkan ke pertemuan koalisi dengan Partai Gerindra," lanjut anggota Komisi VI DPR itu.

Ia menambahkan keputusan capres-cawapres yang diusung KKIR merupakan salah satu pembahasan empat mata antara Cak Imin dan Prabowo.

"Itu dibahas berdua, Prabowo dengan Pak Muhaimin. Iya (empat mata)," tandasnya.

Saat ini, PKB tengah berupaya membangun Koalisi Besar bersama Golkar. Keduanya, akan berusaha agar KKIR dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa bergabung di 2024.