PKB: Kita Senang Jika Airlangga Jadi Ketua Pemenangan Prabowo-Cak Imin

10 Mei 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9). Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9). Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu PKB, Faisol Reza, menegaskan pihaknya ingin ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjadi cawapres Prabowo Subianto. Jika Cak Imin jadi cawapres Prabowo, kata Faisol, ia berharap Ketua Golkar, Airlangga Hartarto, bisa menjadi ketua pemenangan.
ADVERTISEMENT
"Iya, pasti itu kan (Golkar ajukan Airlangga cawapres). Kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan [Prabowo-Cak Imin]," kata Faisol di Pulau Dua, Senayan, Rabu (10/5).
Ia menuturkan, nantinya posisi Airlangga akan seperti Erick Thohir saat Pilpres 2019. Saat itu Erick menjabat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ya kan tim pemenangan, kayak Pak Erick kan tim pemenangan. Kan Pak Erick jadi anak istimewa, kira-kira begitu," tandasnya.

Golkar Tetap Pasang Airlangga Cawapres

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
Sementara itu, Ketua Bappilu Golkar, Nusron Wahid, menuturkan partainya tetap memberi syarat Airlangga jadi cawapres jika mendukung Prabowo sebagai capres. Ia menyebut syarat itu harus diterima PKB jika ingin berkoalisi.
"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN yang ikut bergabung di sini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menuturkan saat ini koalisi besar masih terus berembug untuk menemukan titik temu terkait pasangan capres cawapres.
"Tapi di sinilah kita bekerja supaya terjadi titik temu. Semangat kerjanya adalah niat untuk menang dan cara kerja untuk menang," kata Nusron.
"Dan kalau sudah ketemu semangat kerjanya, dan figur itu nomor sekian. Persentase sudah 70 persen," pungkasnya.