PKB: Mandat Muktamar dan Ijtima Ulama, Cak Imin Harus Maju Pilpres 2024

14 Agustus 2023 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Waketum Jazilul Fawaid (kedua kanan) melambaikan tangan ke arah awak media saat tiba di kediaman Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Waketum Jazilul Fawaid (kedua kanan) melambaikan tangan ke arah awak media saat tiba di kediaman Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyambut baik bergabungnya Golkar dan PAN yang semakin menguatkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun bersama Gerindra.
ADVERTISEMENT
KKIR pun sepakat mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres.
"Tentu ini akan menambah kekuatan dalam koalisi dan menunjukkan bahwa rintisan koalisi yang dibangun PKB Gerindra itu memang koalisi yang diharapkan masyarakat," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (14/8).
Namun, terkait penentuan cawapres, kata dia, PKB akan tetap berpatokan pada piagam koalisi yang ditandatangani PKB dan Gerindra 2022 lalu. Ia pun menegaskan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) harus maju di Pilpres 2024.
"Bahwa urusan capres cawapres itu ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dan ini menjadi mandat juga dari Muktamar mandat juga dari Ijtima Ulama Gus Muhaimin harus terus maju dan masuk di kertas suara pilpres," tuturnya.
"Jadi bagi kami, dinamika koalisi yang ada, kami berharap ini lebih menguatkan dan menyulitkan KKIR," tutup Wakil Ketua MPR itu.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, deklarasi dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo disampaikan di Museum Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku sudah mempertimbangkan dengan matang dukungan kepada Prabowo.
Golkar dan PAN juga sudah sempat menjajaki koalisi dengan PDIP. Namun,nampaknya tak terjadi kesepakatan antara PDIP dengan Golkar dan PAN untuk berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo di 2024.
Saat ini, Prabowo didukung koalisi besar yang berisikan 4 parpol parlemen dan koalisi pemerintahan. Sementara Ganjar, didukung 2 parpol parlemen yakni PDIP dan PAN. Dan Anies didukung 3 parpol parlemen yakni NasDem, Demokrat dan PKS.