PKB Masih Kaji Sandi Maju di Jabar: Lihat Dulu Elektoralnya, Sanggup Enggak?

Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/5/2024). Foto: Dok. Kemenparekraf RI

PKB berencana mendorong kader PPP Sandiaga Uno di Pilgub Jawa Barat 2024. Sejauh ini belum ada keputusan final apakah PKB akan mengusung Sandi.

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, masih ada waktu sebelum keputusan dibuat. Ia menyebut, nama Sandi muncul dari aspirasi masyarakat.

"Ya tentu memang Pak Sandi baru awal untuk penjajakan tahapnya. Tapi setidaknya apresiasi dari masyarakat dan dari PPP menunjukkan memang Pak Sandi layak maju di Jawa Barat," kata Jazilul di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyampaikan pidatonya usai penandatanganan pakta integritas dan penyerahan form Model B.1-KWK Parpol bagi calon kepala daerah dari PKB di Jakarta, Senin (24/8). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

PKB akan mencermati rencana mendorong Sandi di Jabar. Terutama dari elektabilitas.

"Cuma kita harus tahu berapa tingkat elektoralnya Pak Sandi, apa sanggup, bersedia atau tidak? Nah setelah sanggup, setelah PKB usulkan Pak Sandi maka PKB punya tanggung jawab membangun koalisi, kan karena PKB enggak cukup," jelasnya.

Kursi PKB di Jabar tidak cukup untuk mengusung calon sendiri. Artinya, perlu koalisi. Jika sudah resmi mengusung Sandi, PKB akan membangun komunikasi dengan parpol lain dalam membentuk koalisi.

"Nah itu itu masih tahap kedua, itu tahap kedua duduk ada partai partai koalisi yang menyampaikan pikirannya di situ kesepahamannya di situ. Tapi bagi PKB nama Pak Sandi layak disodorkan kepada masyarakat Jawa Barat, baru tingkat itu," ucap dia.

Wakil Ketua MPR ini belum bisa berspekulasi terkait masalah Sandi. Termasuk soal wakil karena pembahasan masih jauh.

"Nanti kalau itu belum ada gambaran secara pasti mudah-mudahan Pak Sandi mau nanti dengan siapa wakilnya," tutup Jazilul.