Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
PKB masih menutup rapat sosok yang akan diusung dalam Pilgub Jatim 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
Dalam Pilgub Jatim 2018, PKB mengusung Khofifah Indar Parawansa. Namun dalam Pilkada saat ini, PKB dan Khofifah kemungkinan bakal berada di kubu yang berbeda.
Waketum PKB Jazilul Fawaid pun melihat Khofifah berpeluang untuk kembali maju dalam Pilkada Jatim. Sehingga untuk bertarung melawan Khofifah, PKB harus mengatur strategi yang matang.
“Makanya kita sembunyikan dulu milik kita nanti kita lihat sambil jalan, siapa yang paling layak untuk kompetisi,” kata Jazilul saat ditemui di DPP PKB, Sabtu (6/4).
Ia pun menegaskan PKB tak akan mengusung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilkada Jawa Timur. Jazilul mengatakan ada tempat yang lebih mulia untuk Wakil Ketua DPR RI itu.
“Sampai hari ini enggak ada pembahasan Gus Muhaimin (maju Pilgub), Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,” kata Jazilul.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Jazilul tidak menyebut posisi apa yang tengah disiapkan oleh PKB untuk Cak Imin.
Sejak koalisi Pilpres 2024 terbentuk, PKB dan Khofifah berada di kubu berbeda. Awal Maret 2024 lalu, Khofifah bahkan sudah merundingkan mengenai pencalonan Pilgub Jatim dengan partai anggota koalisi pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, Partai Demokrat yang sudah mengumumkan kembali mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk maju lagi di Pilgub Jatim.