PKB Mau Ada 3 Poros di Pilgub Jabar: Kami di Luar Ridwan Kamil

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, di Kantor DPW PKB Jabar, pada Minggu (17/3/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

PKB sudah memastikan tidak akan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024. Dengan begitu, otomatis peta politik di Jabar akan meriah karena RK tidak didukung oleh mayoritas partai politik.

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan partainya akan menjadi lawan koalisi Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat.

“Kalau Kang RK maju di Jawa Barat kami akan bikin poros di luar Kang RK,” kata Huda saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (13/6).

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah memberikan surat tugas kepada Huda untuk maju di Pilkada Jawa Barat. Hanya saja, Huda tidak bisa maju karena kursi PKB di DPRD Jabar tidak cukup untuk mengusung calon sendiri.

Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan terkait Pilkada 2024 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024). Foto: Agi

Meski begitu, Huda mengatakan PKB membuka peluang untuk berkoalisi dengan NasDem yang telah mengusung Ilham Habibie.

“Ada diskusi juga (dengan NasDem) jadi poinnya kan gitu, poinnya PKB punya kepentingan untuk bikin lebih dari dua poros gitu,” kata Ketua Komisi X itu.

“Kalau Mas Ilham Habibie menjadi bagian dari poros dalam rangka membentuk lebih dari dua poros ya kita jadikan opsi,” lanjutnya.

Sedangkan Gerindra menggodok nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju Pilkada Jawa Barat. Dengan begitu, kemungkinan akan ada 3 poros dalam Pilkada Jawa Barat kali ini.

Ketua Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan surat rekomendasi untuk jadi Cagub atau Cawagub pada Pilkada Jabar 2024 kepada Ilham Akbar Habibie di Ruang Bappilu Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Tiga poros itu yakni Gerindra, PAN yang berpeluang mengusung Dedi Mulyadi-Bima Arya, kemudian Golkar yang masih berpeluang mengusung RK di Jabar, serta NasDem dengan Ilham Habibie. Hanya PDIP dan PKB yang belum memutuskan akan masuk poros mana.

Huda pun melihat kans terjadi 3 poros dalam Pilkada kali ini sebagai sesuatu yang menarik. Menurutnya, warga Jabar juga akan mendapatkan keuntungan dengan tersedia pilihan calon yang semakin beragam.

“Hasil survei menyatakan bahwa tingkat kepuasan, preferensi, untuk memiih itu hasil survey mengatakan bahwa mereka menginginkan ada banyak sosok supaya mereka bisa menyambungkan bisa saling tahu siapa yang terbaik dari mereka,” jelas Huda.

“Bagusnya sih Jawa Barat 3 poros ya (RK, Dedi Mulyadi, dan PKB). Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,” tuturnya.