PKB Minta PKS Sabar Putuskan Calon di Pilgub Jakarta: Biar Enggak Cuma 2 Partai

2 Juli 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan hingga saat ini belum ada partai politik yang sudah berkoalisi menentukan paslon yang diusung di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
“Semuanya masih cair dan kadang dikait-kaitkan dengan koalisi di pilpres, ada KIM, ada (koalisi) perubahan. Tapi, semuanya setahu saya belum ada yang duduk bersama,” kata Jazilul kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/7).
Menurut dia, hal ini juga termasuk PKB meski DPW PKB Jakarta sudah mendukung Anies, tetapi DPP belum memutuskan. Di sisi lain, PKS sudah lebih maju dengan menyatakan dukungan untuk Anies yang dipasangkan dengan Sohibul Iman.
PKS sudah telah mengunci pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Terkait itu, Jazilul pun meminta PKS untuk sabar, sehingga apabila berkoalisi nantinya tak hanya diisi oleh dua partai saja.
Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa
“Ketika PKB, DPW PKB DKI mengusulkan Pak Anies Baswedan kemudian ditangkap oleh PKS, wakilnya PKS kira-kira begitu, dan seakan-akan Pak Anies ini adalah calon gubernur dari PKB,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat dinamikanya ke depan, termasuk kepada teman-teman PKS bersabar dulu, bersama partai lain supaya enggak ngunci dua partai aja,” sambungnya.
Di sisi lain, Jazilul juga mengungkapkan bahwa ada pembicaraan informal untuk memasangkan Anies bersama eks Panglima TNI yang saat ini menjadi kader PDIP, Andika Perkasa.
“Seperti yang ditunjukkan di media itu PDIP melirik juga Pak Anies. Semuanya kan, semua partai saya yakin punya kader yang mau dimajukan. Tapi kader belum tentu punya elektoral,” ungkapnya.