PKB Pastikan Jadwal Muktamar Maju Tak Terkait Konflik dengan PBNU

Konpers Muktamar PKB di BNCC, Kabupaten Badung, Minggu (11/8). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Waketum PKB Jazilul Fawaid membantah Muktamar PKB dimajukan karena konflik dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Jazilul mengatakan, waktu dan tempat muktamar sudah ditentukan dan disepakati sejak Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Juli 2024.

“Sama sekali enggak ada (hubungan), wong sikap PBNU tersesat kok kita tanggapi,” kata Jazilul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8).

Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Jazilul kembali menekankan jika PBNU dan PKB adalah entitas yang berbeda dan dinaungi oleh payung hukum yang beda. Sehingga sikap dan agenda keduanya tidak bisa saling dikaitkan.

“Jadi kita berada di jalur yang berbeda beda. Biarlah publik yang menilai apa prestasi PBNU apa yang melenceng dari PBNU apa prestasi PKB apa yang diperjuangkan PKB. Saya pikir lebih fair,” katanya.

PKB sebelumnya menjadwalkan muktamar digelar setelah pendaftaran Pilkada 2024. Hal ini tertuang dalam hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-26 akhir Juli.

Namun, belakangan agenda muktamar ini dimajukan menjadi sebelum pendaftaran Pilkada pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.