PKB-PDIP Godok Poros Baru di Pilgub Jatim, Demokrat Yakin Khofifah-Emil Menang

19 Juni 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah Indar P. dan Emil Elestianto Dardak Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah Indar P. dan Emil Elestianto Dardak Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKB—yang punya 27 kursi di DPRD Jatim dan bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jatim 2024—mulai mengeluarkan sinyal untuk membuat poros sendiri bersama PDIP dan sejumlah partai lain.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, tetap yakin pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang partainya usung masih tetap unggul.
"Kami tetap optimistis bahwa insyaallah, Khofifah-Emil dapat berlayar dan menang pada Pilgub Jawa Timur ini," tutur Riefky di Jakarta, Rabu (19/6).
Ia menjelaskan, Partai Demokrat sudah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan ini sejak Desember 2023 lalu. Selain Demokrat, pasangan ini juga didukung oleh Partai Gerindra, PSI, Perindo, PAN, dan Golkar.
"[Sudah beri surat rekomendasi] untuk melanjutkan periode keduanya, dan sampai saat ini, dukungan dari partai-partai terhadap Khofifah-Emil juga semakin bertambah," tuturnya.
Riefky juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk mendukung pasangan Khofifah-Emil. Selain itu pihaknya juga telah melakukan survei berkala dan membuat sejumlah strategi pemenangan.
ADVERTISEMENT
"Ini juga sudah berdasarkan aspirasi dari masyarakat Jawa Timur, kemudian juga survei yang secara berkala kita lakukan, dan strategi-strategi kemenangan dan pembentukan tim-tim yang kita siapkan dengan matang," pungkasnya.

Sinyal PKB bentuk poros baru di Jatim

Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, mengungkapkan meski partainya bisa mengusung paslon sendiri di Pilkada Jatim 2024, namun mereka tetap membuka kemungkinan untuk berkoalisi. Sejauh ini PKB masih akan mengusung KH Marzuki Mustamar sambil membangun komunikasi intens dengan sejumlah partai, termasuk PDIP.
"Dengan PDI Perjuangan kita cukup intensif ketemu sesuai dengan level masing-masing, Pak Said Abdullah dengan Gus Halim intens komunikasi. Tidak hanya bahas pilgub tetapi juga pilkada kabupaten/kota," kata Fauzan.
Selain PDIP, PKB juga menjalin hubungan dengan partai-partai lain, seperti NasDem, PKS, hingga PPP.
ADVERTISEMENT