PKB Pesimistis Hak Angket Bergulir: Berat, Prabowo Keliling ke Semua Partai

26 April 2024 0:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB Jazilul Fawaid pesimistis hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 bisa digulirkan di DPR. Apa alasannya?
ADVERTISEMENT
“Saya pikir berat, karena Pak Prabowo sudah keliling ke semua partai-partai, di KIM maupun di koalisi perubahan, jadi seandainya toh itu digulirkan itu, itu hal yang lain pastinya,” kata Jazilul saat ditemui di DPP PKB, Kamis (25/4).
Sebelumnya, KPU juga sudah menggelar sidang pleno penetapan presiden dan wakil presiden 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (24/4) kemarin.
Setelah penetapan itu, Prabowo pun langsung mengunjungi kantor DPP PKB untuk menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih 2 jam.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Lebih lanjut mengenai hak angket, Jazilul mendorong agar hak angket digulirkan untuk membahas hal-hal yang lebih spesifik mengenai penyelenggaraan pemilu.
Misalnya, membahas lebih lanjut regulasi pembagian bansos saat masa pemilu.
“Misalkan bansos, supaya itu kan menjadi pertimbangan di MK, supaya dijelaskan. Bansos tidak boleh keluar ketika pilkada misalnya, nah. Itu kan bisa diurai kalau itu di forumnya DPR, kalo itu ada misalnya digulirkan hak angket bansos misalnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Atau hak angket soal aparatur negara silakan, tapi kalau pemilu saya pikir masa yang sudah sejuk jangan lagi dipanas-panasi,” tuturnya.